Emiten properti PT Intiland Development Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Hasilnya diputuskan perusahaan tidak membagi-bagikan dividen.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengungkapkan bahwa pemegang telah menyetujui seluruh agenda yang dibahas di dalam RUPS. Salah satunya penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 dengan tidak membagi-bagikan dividen.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham yang telah menyetujui seluruh agenda RUPS dan rencana-rencana strategis yang akan kami jalankan untuk meningkatkan nilai perusahaan," kata Archied dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/6/2021).
Mempertimbangkan kondisi dan tantangan yang dihadapi perusahaan ke depan, Intiland mengalokasikan perolehan laba bersih sebesar Rp 74,8 miliar sebagai laba ditahan dan sisanya sebesar Rp 2 miliar sebagai cadangan wajib.
Archied menjelaskan pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020 membawa dampak signifikan terhadap perekonomian secara luas, termasuk terhadap sektor properti nasional. Kondisi tersebut juga secara langsung menyebabkan penurunan kinerja usaha perseroan, terutama diakibatkan anjoknya angka penjualan.
Pasar properti mengalami kontraksi akibat turunnya permintaan dan pembelian properti dari masyarakat. Konsumen dan investor properti cenderung mengambil sikap untuk menunda pembelian dan menunggu terjadinya perubahan situasi.
(das/ara)