Ada yang memberikan bintang 1 karena berbagai kendala penggunaan aplikasi. Tapi ada juga ternyata investor ritel yang rela ke Playstore dan aplikasi Bukalapak cuma untuk memberikan komentar tentang saham BUKA dan memberikan bintang satu.
"Ritel kecewa," tulis salah satu akun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga yang marah-marah karena saham BUKA selalu turun hingga batas paling bawah auto reject bawah (ARB).
"TutupLapak aja dah..., ARB melulu, nggak bosan apa," tulisnya.
"Bikin IHSG anjlok," tulis akun lainnya.
"Harga saham turun terus," tulis akun lain lagi.
Ini merupakan ke sekian kalinya saham BUKA turun hingga menyentuh batas ARB. Pada Senin kemarin saham BUKA turun 65 poin atau 6,81% ke posisi Rp 890. Saham BUKA pun tak bisa turun lebih dalam lagi.
Sebelumnya lagi saham BUKA tercatat turun 1,04% ke posisi Rp 955. Pada 12 Agustus saham BUKA juga ditutup terjun bebas dengan turun 6,76% ke level Rp 965.
Pada Selasa 10 Agustus 2021 saham BUKA juga anjlok hingga ARB dengan berkurang 75 poin atau turun 6,76% ke level Rp 1.035.
(das/ara)