Para lembaga pengawas pasar modal atau Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memberikan seluruh hasil transaksi pasar modal hari ini 17 September 2021 untuk penanganan COVID-19.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh SRO Pasar Modal Indonesia tersebut. Ia menyebutkan, bantuan yang diberikan tersebut akan langsung diberikan kepada masyarakat dalam kegiatan kesehatan kemanusiaan, di antaranya kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen.
"PMI sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan ini. PMI akan kembalikan semua bantuan dari SRO Pasar Modal kepada masyarakat, baik langsung maupun dalam bentuk-bentuk kegiatan kesehatan kemanusiaan, insya Allah PMI akan amanah," katanya, Jumat (17/9/2021).
Rustam mengungkapkan, pihaknya juga siap membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, salah satunya dengan menyiapkan ketersediaan plasma konvalesen yang sangat dibutuhkan pasien saat menghadapi pandemi ini. Selain itu, ia menuturkan bahwa pihaknya akan membantu dengan kegiatan kesehatan kemanusiaan lain dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir di Indonesia.
"PMI siap dengan plasma konvalesen, membantu sekolah-sekolah yang akan membuka pembelajaran tatap muka terbatas, terus menerus mengkampanyekan 5M termasuk juga dengan memberikan bantuan masker dan lain-lain. Semoga Covid-19 sirna dari Indonesia termasuk juga Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur KSEI Syafruddin mengajak para investor untuk bertransaksi di pasar modal pada tanggal 17 September 2021 untuk mendukung kegiatan tersebut. Syafruddin mengatakan, setiap pendapatan yang diterima oleh SRO akan dialokasikan sebagai dana sosial untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Untuk investor pasar modal, dapat berpartisipasi dengan cara melakukan transaksi pasar modal, pada tanggal 17 September 2021. Karena setiap pendapatan yang diterima oleh BEI, KPEI dan KSEI di tanggal tersebut maka akan dialokasikan untuk dana sosial dalam rangka penanggulangan Covid-19," ujar Syafruddin.
Kemudian, dikatakan Syafruddin, diperkirakan dana yang terkumpul pada 17 September mendatang mencapai Rp5-8 miliar. Dana yang terkumpul, dikatakan dia, salah satunya akan disalurkan untuk kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen untuk mendukung kebutuhan darah nasional.
"Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan darah untuk disalurkan melalui PMI, karena selama pandemi COVID-19, kebutuhan donor darah dan donor plasma konvalesen cukup meningkat," pungkasnya.
(fdl/fdl)