Mardigu Wowiek Prasantyo atau akrab dengan nama panggung Bossman Sontoloyo meluncurkan 'bursa efek' versi UKM alias equity crowdfunding. Perdagangan saham UKM ini mulai dibuka per hari ini, Jumat (5/11).
Mardigu menjelaskan ada 72 UKM yang memperdagangkan sahamnya melalui aplikasi Santara. Platform tersebut menjadi perantara antara UKM dan investor.
"Hari ini tanggal 5 November kita meluncurkan bursa secondary," katanya dalam konferensi pers di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).
Secondary market atau pasar sekunder adalah tempat jual beli saham para penerbit layaknya emiten di Bursa Efek Indonesia, sebagai salah satu strategi exit plan di dalam pengelolaan portofolio keuangan berinvestasi dalam pembiayaan gurun dana. Dia mengklaim Santara menjadi 'pasar modal' pertama di dunia yang memperdagangkan saham-saham UKM di pasar sekunder.
"Bursa secondary pertama kali di dunia untuk UKM kita bisa klaim Santara ini perusahaan pertama di dunia untuk UKM," jelasnya.
Mekanisme jual beli saham UKM ini pun tak jauh berbeda dengan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, dimana harga jual saham terbentuk sesuai penawaran dan permintaan (supply and demand).
Lanjut ke halaman berikutnya.
(toy/fdl)