Jakarta -
Produsen cat PT Avia Avian Tbk atau yang lebih dikenal dengan Avian Brands akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 10% saham ke publik, baik investor domestik dan internasional.
Avian Brands merupakan perusahaan milik crazy rich Surabaya Hermanto Tanoko yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2020. Avia Avian akan menawarkan 6,2 miliar saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham Rp 10 atau setara dengan 10% dari modal yang ditempatkan.
Mandiri Sekuritas ditunjuk menjadi pelaksana emisi efek. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengungkapkan harga penawaran ini di kisaran Rp 780 per saham hingga Rp 930 per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari IPO ini potensi dana yang bisa diraup oleh Avia Avian sebesar Rp 5,76 triliun. Dalam aksi korporasi ini 2% saham untuk program alokasi kepada karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak 124.000.000 saham dengan harga ESA yang sama dengan harga penawaran.
Sesuai rencana, roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Avian Brands akan dilangsungkan pada 12-18 November 2021. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 29 November 2021. Selanjutnya, masa penawaran umum rencananya akan dilaksanakan pada 1 sd 3 Desember 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2021.
Avian Brands akan menggunakan dana hasil IPO untuk modal kerja, belanja modal (capital expenditure), dan pembayaran kembali utang bank Avian Brands dan entitas anak.
Keperluan belanja modal tersebut adalah termasuk untuk pembelanjaan modal fasilitas manufaktur ketiga milik Avian Brands yang baru di Cirebon, yang diperkirakan selesai dibangun pada tahun 2025 dan akan menjadi fasilitas manufaktur Avian Brands yang terbesar dengan perkiraan kapasitas produksi sebesar 225.000 metrik ton per tahun, untuk mendukung rencana pertumbuhan dan ekspansi Avian Brands.
"Sebagai pemimpin pasar di industri cat dekoratif, dengan pusat distribusi terbanyak di Indonesia per 31 Mei 2021 berdasarkan laporan Frost & Sullivan, Avian Brands sangat siap untuk menangkap kesempatan yang ada. Avian Brands memiliki varian produk portofolio yang lengkap dan berhasil membentuk pusat distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara," ujar Wakil Direktur Utama Avia Avian Ruslan Tanoko dalam konferensi pers virtual, Jumat (12/11/2021).
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Direktur Operasional dan Pengembangan Avia Avian Robert Tanoko mengungkapkan saat ini, Avian Brands memiliki dua pabrik yang terintegrasi. Pabrik utama di Sidoarjo, Jawa Timur dan pabrik kedua di Serang, Banten. Total kapasitas secara kolektif lebih dari 286.000 metrik ton per tahun.
Per Mei 2021 Avian Brands memiliki 96 pusat distribusi sendiri ditambah 30 pusat distribusi dari pihak ketiga. Secara keseluruhan, pusat distribusi tersebut melayani lebih dari 52.000 toko bahan bangunan yang tersebar di Indonesia.
Keluarga Tanoko, dengan didukung oleh tim manajemen yang berkualitas, telah mengembangkan Avian Brands selama lebih dari 4 dekade. Saat ini, Avian Brands memiliki 4 entitas anak yang dimiliki secara langsung dan satu entitas anak yang dimiliki secara tidak langsung.
Entitas anak tersebut yaitu PT Tirtakencana Tatawarna yang memiliki 96 pusat distribusi, PT Solusi Rumah Praktis yang menyediakan jasa pengecatan di sekitar Jakarta, PT Tirtakencana Batamindo (yang dimiliki melalui PT Tirtakencana Tatawarna) dengan wilayah distribusi di daerah Batam, PT Bangun Bersama Solusindo yang merupakan joint venture (dengan pemilikan 50:50) dengan Saint Gobain Group yang memproduksi pelapis anti bocor 2 komponen berbahan dasar semen, serta PT Multipro Paint Indonesia, yang bergerak di bidang manufaktur cat marine dan protective.
Avian Brands berencana melanjutkan ekspansi jaringan distribusi, serta aktif mencari peluang untuk ekspansi, termasuk joint venture dan merger & akuisisi. Selain itu, Avian Brands akan selalu menjaga operational excellence, serta fokus pada sustainability dan corporate responsibility.
Saat ini, Avian Brands memiliki pangsa pasar cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 20% untuk penjualan tahun 2020, berdasarkan hasil survei Frost & Sullivan. Avian Brands juga mempunyai profil keuangan yang kuat dengan tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata di atas dua digit dan tingkat laba melebihi rata-rata industri sejenis, dengan tingkat marjin EBITDA terakhir di atas 30% (periode Mei 2021), serta kemampuan arus kas yang kuat, dimana cash conversion rate mencapai 91% pada tahun 2020.
Avian Brands memiliki dua segmen usaha. Pertama, segmen architectural solutions yang terutama merupakan cat dekoratif. Kedua, segmen trading goods yang merupakan produk-produk pelengkap.
Segmen architectural solutions menyumbang 79% terhadap penjualan pada 2020 dan berkontribusi 92,5% terhadap laba kotor konsolidasi. Segmen ini mempunyai margin laba yang jauh lebih tinggi dari trading goods. Ke depannya, dua segmen tersebut akan tetap dipertahankan untuk memaksimalkan laba dan pertumbuhan perusahaan.
Simak Video " Tips Sukses Dari Bos Cat Avian Untuk Generasi Milenial"
[Gambas:Video 20detik]