Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pagi hari ini dibuka melemah. IHSG melemah di awal pekan perdagangan hari ini.
Mengutip data RTI, Senin (6/6/2022), melemah 19 poin atau 0,27% ke level 7.163.
Di sisi lain, berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal candlestick membentuk shooting star mengindikasikan potensi terkoreksi. Di sisi lain, pergerakan dalam negeri masih akan ditopang musim rilis kinerja emiten per 1Q22 serta pembagian dividen. Di awal pekan pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi.
Sementara IHSG hari ini dibuka melemah, Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 32,899.70 (-1.05%), NASDAQ ditutup 12,012.73 (-2.47%), S&P 500 ditutup 4,108.54 (-1.63%). Index saham Wall Street melemah pada perdagangan jumat setelah data laporan pekerjaan yang solid di Amerika Serikat (AS) mendukung harapan untuk jeda dalam pengetatan kebijakan agresif Federal Reserve yang diperlukan untuk meredam inflasi yang tinggi.
Pasar sepenuhnya memperhitungkan bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh The Fed akan dilakukan pada bulan Juni dan Juli. Volatilitas masih membayangi dimana investor memperdebatkan kondisi pasar yang seharusnya sudah mencapai titik terendah dengan latar belakang beberapa komentar hawkish dari pejabat Fed dan data yang menunjukkan bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya.
Artha Sekuritas Portfolio
HMSP (HOLD), BSDE (HOLD), PTPP (HOLD), TLKM (HOLD)
INDY, PWON, CTRA, BBRI, ASSA
Itulah data IHSG hari ini.
(fdl/fdl)