RUPST Unilever Ungkap Jajaran Direksi Baru, Tumbuhkan Bisnis Kompetitif

RUPST Unilever Ungkap Jajaran Direksi Baru, Tumbuhkan Bisnis Kompetitif

Erika Dyah - detikFinance
Rabu, 15 Jun 2022 19:56 WIB
Jajaran Direksi dan Komisaris Perusahaan
Jajaran Direksi dan Komisaris Perusahaan (Foto: Unilever)

Ia menerangkan 3 pilar tersebut terdiri dari meningkatkan investasi serta kekuatan di kategori dan brand-brand kunci, meningkatkan inovasi, serta memperkuat fondasi di Distributive Trade, membangun kekuatan di channel Modern Trade, dan channel masa depan (e-Commerce).

Lebih lanjut, Ira mengaku yakin kunci pertumbuhan Unilever didukung oleh menguatnya pilar fundamental tersebut. Di kuartal ini, Distributive Trade Perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit, sementara channel e-commerce menggandakan kinerja dengan bertumbuh sebesar 100%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jajaran Direksi dan Komisaris PerusahaanJajaran Direksi dan Komisaris Perusahaan Foto: Unilever

Ia mengungkap divisi yang berhasil mendorong pertumbuhan Perseroan adalah divisi Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS). Sementara itu, Brand penopang utama pertumbuhan divisi Food dan Beverage terdiri dari Royco, Bango, dan Buavita.

Divisi Personal Care juga berhasil membukukan pertumbuhan penjualan dari kategori Oral Care dan Deodorant. Selain itu, pihaknya juga mencatat Unilever Foods Solution (UFS) bertumbuh sebesar 25% hingga membawa UFS pada posisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum pandemi.

ADVERTISEMENT

Ira menekankan awal yang kuat ini harus dibarengi dengan strategi dan eksekusi yang juga kuat untuk mempertahankan kinerja. Untuk itu, pihaknya berfokus pada lima strategi utama Unilever Indonesia untuk memenangkan persaingan di antaranya:

  1. Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar
  2. Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment
  3. Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce)
  4. Penerapan E-Everything di semua lini, termasuk memimpin di Digital & Data Driven capabilities
  5. Tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan

Strategi Pertumbuhan Bisnis ke Depan

Dalam rangka menghadapi persaingan bisnis di masa depan, Ira berupaya memperkuat inovasi produk dan portfolio serta transformasi digital. Ia menilai hal-hal tersebut menjadi bagian penting dari upaya menciptakan bisnis yang berkelanjutan, inovatif, dan memberikan nilai tambah. Baik bagi Perseroan, pemegang saham, maupun konsumen.

Ira mengatakan ke depannya Unilever akan memperluas dan memperkaya portofolio ke segmen premium, terutama dalam kategori Beauty dan Personal Care dan Ice Cream. Strategi ini akan dilakukan baik dalam hal inovasi produk, investasi media dan promosi, maupun kanal distribusi pada jalur penjualan premium.

Terkait pemasaran, lanjutnya, Unilever juga akan mengedepankan transformasi digital demi memperkuat digitalisasi di General Trade (GT) dan keberadaan di omni channel. Salah satunya melalui peningkatan kapabilitas digital di GT.


(ncm/hns)

Hide Ads