PT Jhonlin Agro Raya Tbk menjadi salah satu dari deretan perusahaan yang antre melakukan IPO dalam waktu dekat. Ada beberapa fakta menarik dari perusahaan ini, salah satunya komisaris utama yang masih berusia 21 tahun.
Calon emiten dengan kode saham JARR ini akan melepas 1.222.950.000 lembar saham. Adapun rentang harga saham yang ditawarkan di kisaran RP 250-300 per lembar saham.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit di Kalimantan Selatan. Struktur pemegang sahamnya sebelum IPO, sebanyak 99,91% dipegang oleh PT Eshan Agro Sentosa, sisanya 0,09% dimiliki oleh PT Sinar Bintang Mulia.
Eshan Agro Sentosa sendiri merupakan subholding dari PT Jhonlin Group yang merupakan perusahaan milik Haji Samsudin Andi Arsyad atau yang tenar dikenal sebagai Haji Isam.
Fakta menariknya lagi kursi Komisaris Utama di Jhonlin Agro Raya adalah Jhony Saputra. Dia merupakan anak dari Haji Isam.
"Tidak terdapat hubungan kekeluargaan di antara anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, kecuali Jhony Saputra selaku Komisaris Utama adalah anak dari pengendali dan pemilik manfaat perseroan yaitu Haji Samsudin Andi Arsyad dan keponakan dari Haji Sudirman selaku pemegang saham EAS dan komisaris EAS, Haji Sudirman adalah adik dari Haji Samsudin Andi Arsyad," bunyi kutipan prospektus Jhonlin Agro Raya dikutip Selasa (12/7/2022).
Menariknya lagi, Jhony diketahui baru berusia 21 tahun. Pendidikan terakhirnya adalah SMA Al Azhar Jakarta Pusat yang lulus pada 2018.
Jhony baru menjabat sebagai Komisaris Utama Jhonlin Agro Raya pada tahun ini. Dia juga berstatus sebagai pemegang saham di sederet perusahaan mulai dari PT Surya Mega Adiperkasa, PT Modal Harapan Bangsa, PT Citra Agro Raya dan PT Araya Agro Lestari.
Adapun susunan manajemen Jhonlin Agro Raya sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Jhony Saputra
Komisaris: Bambang Aria Wisena
Komisaris Independen: Usman Aji Purnomo
Direksi
Direktur Utama: Zafrinal
Direktur: Temmy Iskandar
(das/ang)