Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka dua arah. Pada pra perdagangan dibuka merah, IHSG tiba-tiba naik ke zona hijau saat perdagangan dibuka.
Mengutip data RTI, Rabu (13/7/2022), pada pra perdagangan IHSG melemah 0,01% ke level 6.717. Indeks LQ45 juga ikut turun tipis 0,02% ke level 949.
Pada perdagangan pukul 09.00 JATS, IHSG tiba-tiba menguat dengan naik 6 poin atau 0,10% ke level 6.724. Indeks LQ45 juga naik tipis ke level 950.
Berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal MACD masih bergerak di trend distribusi dengan stochastic kembali membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.
Pergerakan masih minim akan sentimen. Investor juga akan cenderung wait and see menantikan kebijakan suku bunga akhir bulan Juli ini.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 30,981,33 (-0.62%), NASDAQ ditutup 11,264.73 (-0.95%), S&P 500 ditutup 3,818.80 (-0.92%). Busa Wall Stret ditutup melemah karena tanda-tanda resesi yang berkembang membuat investor menghindari pasar saham jelang rilis data inflasi Amerika Serikat.
Hampir semua sektor mengalami pelemahan setelah jatuhnya harga minyak mentah. Data CPI diperkirakan menunjukkan inflasi yang meningkat pada bulan Juni terlihat menawarkan konfirmasi lebih lanjut bahwa inflasi telah mencapai puncaknya, yang berpotensi dapat meyakinkan Federal Reserve untuk melonggarkan pengetatan kebijakannya pada bulan ini. Hingga saat ini pasar masih berekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga 75bps di bulan Juli.
Artha Sekuritas Portfolio
MIKA (SELL), TOWR (HOLD), DSNG (BUY), PGAS (HOLD), EXCL (BUY)
ADRO, PTBA, ANTM, MARI, ASII
(fdl/fdl)