Proses Penjualan Terkendala Pembahasan di DPRD
DI 2019 Pemprov DKI Jakarta menyatakan proses penjualan saham di produsen Anker Bir masih terus bergulir. Saat itu prosesnya masih terkendala pembahasan di DPRD DKI Jakarta, di mana surat persetujuan penjualan saham yang sudah beberapa kali dikirim belum mendapat balasan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pernah menegaskan dirinya tidak akan mengeluarkan izin untuk menjual saham pada perusahaan bir. Baginya, dengan begitu pemerintah bisa mengawasi peredaran bir.
"Jangan paksa saya. Selama saya Ketua DPRD, nggak bakal saya jual (saham PT Delta). Bagaimana mengukur orang minum bir sampai tingkat RT/RW. Kalau itu dijual, lost control akhirnya Jakarta gubrak, anak kecil bisa minum bir," ujar politikus PDIP itu saat rapat kerja dengan eksekutif di Komisi B DPRD DKI, Jakarta, Selasa (23/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drama Pemprov DKI Tambah Saham, Ternyata Salah Input
Sempat santer kabar Pemprov DKI Jakarta menambah kepemilikan jumlah saham di produsen Anker Bir pada 2020, namun ternyata tidak benar. Kabar itu muncul karena ada kesalahan input data dalam laporan keterbukaan informasi.
"Seharusnya tidak terjadi perubahan jumlah saham atas nama pemegang saham Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan pemegang saham San Miguel Malaysia (L) PTE LTB," kata Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Delta Djakarta, Alan DV Fernandez dalam surat resmi, Jumat (13/11/2020).
Wagub DKI Serahkan ke Pj Gubernur
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut proses penjualan saham Anker Bir otomatis menjadi kewenangan Pj Gubernur Heru Budi Hartono untuk melanjutkan atau tidak.
"Itu kan tadi janji kampanye Pak Anies-Sandi. Kalau sudah selesai, ya kewenangannya bukan lagi di Gubernur dan Wagub sekarang, tapi di Pj berikutnya dan itu kita kembalikan. Itu kewenangan Pj berikutnya. Apakah dianggap ini sesuatu yang baik oleh Pj," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022).
Riza mempersilakan Pj Gubernur berkomunikasi dengan DPRD DKI Jakarta jika ingin melanjutkan proses penjualan saham Anker Bir itu. Politikus Gerindra itu menjamin tak akan mengintervensi segala mekanismenya.
"Dia komunikasi lagi sama DPRD apakah tidak, apakah belum. Itu kita tidak intervensi. Yang penting Pak Anies-Sandi punya program waktu itu, punya kampanye sudah disampaikan, sudah diproses, kan sudah disampaikan ke DPRD," jelasnya.
(aid/das)