Terungkap! Penyebab Saham GoTo Tiba-tiba Melesat Sampai Mentok

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 06 Jun 2023 16:26 WIB
Ilustrasi saham GoTo - Foto: Tim Infografis/Fauzan Kamil
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan penyebab saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sempat tiba-tiba melesat, bahkan hingga menyentuh auto reject atas (ARA). Hal ini terjadi pada penutupan perdagangan pada Rabu (31/5/2023) lalu.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengungkap kenaikan itu terjadi sebagai dampak dari saham GoTo yang beberapa waktu lalu masuk ke indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI). Kenaikan itupun dinilai wajar bagi saham yang sudah masuk MSCI.

"Kita ketahui GoTo dalam beberapa waktu lalu masuk indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI)berakibat fund manager melakukan rebalancing pada portofolionya sehingga memasukan GoTo pada portofolionya sehingga tentunya akan berpotensi untuk mendongkrak menyebabkan harga saham naik," jelasnya, dalam konferensi pers, Selasa (6/6/2023).

Dikutip dari Kamus Keuangan Tokopedia, MSCI merupakan perusahaan penyedia indeks saham dan obligasi. MSCI berguna untuk mengukur kinerja pasar di suatu wilayah yang sudah ditetapkan sesuai dengan standar perhitungan MSCI.

Ia menegaskan, melesatnya harga saham GoTo bukan karena kesalahan sistem di Bursa Efek Indonesia (BEI). OJK sendiri selalu berkoordinasi dengan BEI untuk melakukan pengawasan perdagangan saham, terutama mendeteksi ketidakwajaran pergerakan harga saham.

"Kami pastikan dari sisi sistem tidak ada kesalahan dalam sistem pergerakan saham sangat dipengaruhi oleh pelaku dan informasi pasar. Jadi tidak ada kesalahan di sistemnya," jelas dia.

Sebagai informasi, sebelumnya saham GoTo tiba-tiba melesat, bahkan hingga menyentuh auto reject atas (ARA) pada pra penutupan perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023).

Adapun sepanjang hari saham GOTO cenderung mengalami pergerakkan yang datar alias sideaways. Namun menariknya, saat pra penutupan atau pre closing, saham Goto naik sebesar 34,86% ke posisi Rp 147 per saham.

Dalam hal ini, sepanjang hari saham bergerak pada rentang Rp 104-110 per saham, kemudian tiba-tiba melesat hingga angka Rp 147 per saham menjelang pukul 16.00 atau waktu pre closing.

Sementara itu, tercatat saham GOTO sudah ditransaksikan sebanyak 54.370 kali, dengan volume sebesar 45,94 miliar lembar saham, serta nilai transaksi di Rp 6,44 triliun. Sedangkan untuk kapasitas pasarnya atau market cap mencapai Rp 174,1 triliun.

Simak juga Video: GoPay Bakal Jadi Aplikasi Terpisah dari Gojek







(kil/kil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork