Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan pasar saham Indonesia masih menguat di bulan Juli 2023. Hingga 28 Juli 2023, indeks harga saham gabungan (IHSG) tercatat menguat sampai 0,72% sejak awal tahun.
Tercatat pasar saham di Indonesia juga diserbu masuknya modal asing senilai Rp 20,4 triliun sejak awal tahun hingga 28 Juli 2023.
"Di pasar saham, IHSG per 28 Juli 2023 tercatat menguat 0,72% year to date, dengan inflow dari investor non residen Rp 20,40 triliun year to date," beber Mahendra di Gedung Radius Prawiro, bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).
Mahendra membeberkan saat ini pertumbuhan investor mencapai 10,55% sejak awal tahun atau mencapai 11,4 juta investor per 27 Juli 2023.
Lebih lanjut penghimpunan modal di bursa efek meningkat hingga Rp 157,16 triliun per 28 Juli 2023. OJK mencatat ada sejumlah emiten bursa efek baru sebanyak 48 perusahaan.
Kemudian, masih ada sekitar 105 rencana Penawaran Umum dengan nilai sebesar Rp74,86 triliun, dengan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 71 perusahaan.
"Nilai emisi emiten IPO tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian sepanjang tahun 2022 sekaligus menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan ke-4 global di semester I 2023," beber Mahendra.
Lihat juga Video: Menebak Arah IHSG Jelang Potensi Resesi
(hal/rrd)