PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp 17,35 triliun sepanjang 2023. Pendapatan tersebut naik 11,06% dibanding 2022 yaitu Rp 15,62 triliun.
Corporate Secretary PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po menjelaskan laba yang didapatkan sepanjang 2023 yaitu Rp 516,65 miliar. Jumlah ini naik 29,51% dari tahun 2022 sebesar Rp 398,91 miliar.
Lebih lanjut, Suantopo mengatakan Alfamidi berencana akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp 155,47 miliar. Ia menyebut dividen tunai itu akan dibagikan pada 13 Juni 2024
"Pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih tahun 2023. Jumlah dividen tunai yang dibagikan adalah Rp 155,47 miliar, nilai per lembar sahamnya adalah Rp 4,65 per saham," kata Suantopo dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Alfa Tower, Tangerang, Kamis (16/5/2024).
Sementara itu, sampai dengan kuartal pertama 2024 Alfamidi mencatat pendapatan konsolidasian perusahaan dan anak usaha sebesar Rp 4,79 triliun. Nilai ini tercatat tumbuh sebesar 18,65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,04 triliun.
Kemudian perusahaan dan entitas anak juga membukukan laba periode berjalan konsolidasian kuartal 1 2024 sebesar Rp 158,57 miliar atau meningkat 34,94% dibandingkan periode yang sama 2023 lalu sebesar Rp 117,51 miliar.
Sebagai informasi, PT Midi Utama Indonesia Tbk merupakan induk usaha yang membawahi sejumlah jaringan minimarket di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Alfamidi, Alfamidi Super, Midi Fresh, dan Lawson yang berada di bawah naungan PT Lancar Wiguna Sejahtera (anak usaha PT Midi Utama Indonesia Tbk).
Suantopo memaparkan, sepanjang 2023, perseroan dan entitas anak memiliki 2.906 gerai yang terdiri dari 2.178 gerai Alfamidi, 46 gerai Alfamidi Super, 8 gerai Midi fresh dan 674 gerai Lawson yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Dari sisi jumlah gerai, posisi gerai per 31 Maret 2024 adalah 2.958 gerai, bertanbah sejumlah 52 gerai dibandingkan posisi pada akhir tahun 2023," paparnya.
(fdl/fdl)