Dapat Dana dari IPO Rp 61,2 M, Raja Roti Mau Bangun 3 Fasilitas Produksi

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 09 Jan 2025 11:49 WIB
Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jakarta -

PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) bidik ekspansi bisnis ke tiga wilayah melalui dana segar initial public offering (IPO). Dana itu akan digunakan untuk membuka fasilitas produksi di Nusa Timur, Nusa Barat, dan Jawa Timur.

Direktur Utama BRRC, Ari Sudarsono mengatakan, nilai investasi dari penambahan fasilitas produksi sebesar Rp 40 miliar. Sementara saat ini, fasilitas produksi masih terpusat di Medan dengan kapasitas 250 ton per bulan.

Adapun laba BRRC yang ditargetkan pada tahun 2025 sebesar Rp 150 miliar. Ari mengatakan, IPO dilakukan untuk menambah modal kerja dan menambah beberapa basis produksi.

"Memang karena IPO ini untuk menambah modal kerja dan kita sudah menyiapkan beberapa basis baru di beberapa wilayah Indonesia dan itu akan kita lakukan semuanya untuk kerja fasilitas kita tersebut," kata Ari kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Selain itu, Ari juga menyebut program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mendongkrak kinerja keuangan BRRC. Pemerintah, katanya, memberi sinyal positif untuk keterlibatan BRRC sebagai pihak penyuplai bahan baku dari menu MBG.

"Kita kan produk setengah jadi ya, itu nanti pabrik-pabrik nugget yang akan, sudah diundang oleh pemerintah dan kita dapat sinyal seperti itu. Jadi mereka menambah produksi pastinya di kita juga pasti akan menambah fasilitas produksi," jelasnya.

Ia menambahkan, perseroan juga menyiapkan perluasan produk untuk mencapai target laba. Bahkan, BRRC juga turut menyuplai bahan baku bagi pabrik nugget di seluruh Indonesia.

"(Inovasi) kita ada bubble kram yang lagi viral, lalu juga kita mau merambah ke fresh bread seperti itu. Kita kan menyuplai banyak pabrik nugget seluruh Indonesia," tutupnya.

Adapun melalui IPO ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp61,215 miliar yang 100 persen digunakan untuk modal kerja yang mencakup peningkatan persediaan bahan baku dan biaya operasional untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk.

Saham yang akan dilepas sebanyak-banyaknya 291.500.000 (30,01%) saham dan yang menjadi penjamin pelaksana emisi efek NH Korindo Sekuritas. Bersamaan dengan IPO, BRRC juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 145.750.000 waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru.

Artinya, investor dua saham baru bakal memperoleh satu waran seri I. Ini berarti setiap pemegang waran memiliki hak untuk menebus 1 saham perseroan di Rp 210. Sehingga total pelaksanaan waran seri I bakal meraup dana maksimal Rp 30,60 miliar. Dan keseluruhannya digunakan untuk modal kerja.



Simak Video "Hati-hati Kena Pancing Bandar Investasi!"

(rrd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork