Komisi XI DPR Bantah Defisit APBN Bikin IHSG Rontok

an - detikFinance
Selasa, 18 Mar 2025 17:10 WIB
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Misbakhun menekankan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak mempengaruhi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Untuk diketahui, APBN tercatat defisit Rp 31,2 triliun hingga 28 Februari 2025.

"Kalau defisit kan APBN kita selalu defisit, selalu di awal awal itu defisit dan kita akan mengalami kenaikan sebentar lagi, baru dua bulan," kata Misbakhun di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025).

Misbakhun meyakini, APBN akan bangkit atau rebound pada posisi yang positif kala wajib pajak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan pada Maret dan April, baik perorangan maupun korporasi. Ia menilai tak perlu mengaitkan kinerja APBN lantaran masih realisasi tahap awal.

"Kita mengalami rebound itu yang selalu terjadi. Jadi jangan selalu mengkhawatirkan kinerja di awal-awal," jelasnya.

Di sisi lain, Misbakhun meyakini turunnya penerimaan negara dapat dikompensasi dengan capaian pendapatan di tahun berikutnya. Ia menilai, penerimaan bea cukai dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) akan naik.

"Saya sangat optimis, karena penerimaan bea cukai kita kan naik, penerimaan PNBP kita kemudian akan mengalami situasi karena harga komoditas saja," ungkapnya.

Misbakhun menambahkan, anjloknya IHSG terjadi karena persepsi pasar yang tidak dapat diprediksi. Namun, ia menilai wajar dinamika tersebut.

"Ya pasar kan nggak bisa kita prediksi, kita nggak bisa mendefinisikan apa yang terjadi di pasar itu seperti apa," tutupnya.

Simak juga Video 'Alasan Dasco-Komisi XI DPR Sambangi BEI di Tengah IHSG Anjlok':



(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork