Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah sejak pembukaan perdagangan hari ini, bertepatan dengan pengumuman pengurus Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Bahkan, nilainya sempat kembali ke level 5.000-an.
Saat ditanya menyangkut hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto enggan berbicara banyak. Namun menurutnya, perlu dilihat pergerakan IHSG ke depannya seperti apa, sebab pergerakan naik-turunnya saham menurutnya merupakan aktivitas yang wajar.
"Ya kita lihat saja perkembangan. Namanya market ada (pergerakan) daily," kata Airlangga, ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).
Lalu saat ditanya lebih lanjut, apakah pemerintah akan mengambil langkah dalam menindaklanjuti kondisi anjloknya IHSG hingga 4,45%, ia juga tidak berkomentar banyak. Menurutnya, pergerakan saham merupakan tanggung jawab masing-masing emiten.
"Kalau saham kan masing-masing jaga, masing-masing," ujarnya.
Sebagai informasi, IHSG kembali anjlok ke level terendah sejak pembukaan perdagangan pada Senin (24/3). Pada pembukaan perdagangan, IHSG diketahui melemah ke level 6.242.
Berdasarkan data perdagangan RTI Business pukul 10.22 WIB, IHSG terus melemah. Bahkan, IHSG terpantau melemah 278.501 atau anjlok 4,45% ke level 5.979. Seiring dengan pelemahan IHSG, tercatat sebanyak 563 saham melemah, 65 saham menguat, dan 148 saham stagnan.
Namun saat ini IHSG memang mulai mengalami kenaikan kembali ke level 6.000-an. Berdasarkan data perdagangan RTI Business pukul 11.12 WIB, IHSG menguat kembali ke level 6.101 kendati masih melemah 156.938 poin atau anjlok 2,51%. Sebanyak 549 saham melemah, 88 menguat, dan 151 stagnan.
CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani juga telah merespons kondisi ini. Rosan mengakui bursa saham sempat anjlok kinerjanya pagi ini sebelum Danantara melakukan pengumuman resmi nama-nama pengurusnya. Namun, saat ini kinerja IHSG sudah membaik.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi itu yakin pengumuman Danantara justru menjadi pendorong tren positif bagi IHSG.
"Kalau dilihat memang tadi kan pagi turun, pas ada pengumuman Danantara justru naik kok. Lihat deh indeksnya, tadi saya disampaikan yang tadinya turun 200-300 poin sekarang tinggal 80. Trennya positif usai pengumuman Danantara," sebut Rosan ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).
Simak Video 'IHSG Anjlok Jelang Pengumuman Danantara, Rosan: Sekarang Trennya Positif':
(shc/rrd)