PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 205,6% year on year (YoY) menjadi Rp 1,1 triliun. Laba bersih ini juga melampaui pertumbuhan pendapatan 73,9% YoY yang mencapai Rp 6,8 triliun.
Direktur PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) Rika Juniaty Tanzil menjelaskan laba bersih melonjak lebih tinggi dibandingkan pendapatan. Rika menerangkan, hal itu didorong dengan model bisnis yang dilakukan oleh MR DIY dengan sistem menjaring permintaan yang tinggi.
"Sehingga dari sisi operational cost kami dapat memperkuat, kami memperkuat efektivitas operational kami, sehingga itu juga menambah pertumbuhan dari margin kami dan kemudian kami juga melakukan peningkatan margin," terang dia di Kantor MR DIY, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Selama 2024, perusahaan menghasilkan arus kas Rp 1,3 triliun dari aktivitas operasional, meningkat 62,1%, dengan gearing ratio yang sehat sebesar 0,5x, mencerminkan struktur keuangan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Selain itu, MR DIY Indonesia mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) pendapatan sebesar 97% (2021-2024) dan laba bersih sebesar 191% (2022-2024), menunjukkan model bisnisnya yang efisien dan memiliki skalabilitas tinggi.
Selain itu, pembukaan toko baru dan peningkatan volume transaksi, yang didukung kesuksesan strategi pemasaran efektif, menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan Perseroan.
Sepanjang 2024, Perseroan berhasil menambah 270 toko baru, sehingga jumlah toko yang beroperasi mencapai 961 toko per Desember 2024 yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, tepatnya di 389 kota di 37 provinsi di Indonesia.
MR DIY Indonesia melanjutkan ekspansi termasuk ke kota-kota tier 2 dan 3, untuk memperluas akses masyarakat Indonesia akan perlengkapan rumah tangga yang lengkap dan terjangkau.
Dengan jaringan toko yang luas, MR DIY Indonesia unggul di antara pelaku industri ritel sejenis, memperkuat posisinya sebagai peritel perlengkapan rumah terbesar di Indonesia.
(ada/ara)