Siapa Pemilik Bank Jago? Ternyata Ada Nama Besar di Baliknya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 09 Jul 2025 18:00 WIB
Foto: Dok. Bank Jago
Jakarta -

Bank Jago menjadi salah satu layanan keuangan digital populer di Indonesia. Sebagai salah satu bank yang mengusung konsep teknologi finansial, Bank Jago menawarkan berbagai kemudahan lewat aplikasi yang simpel dan mudah digunakan.

Dilansir dari website perusahaan, Bank Jago membangun produk dan layanan perbankan, baik secara konvensional maupun syariah, yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari ritel,mass market, sampai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), semua memanfaatkan layanan Bank Jago.

Bank yang awalnya bernamaPT Bank Artos Indonesia Tbk ini menawarkan fleksi fleksibilitas dengan nuansa 'anak muda'. Dengan perannya di layanan keuangan Indonesia, banyak yang penasaran soal siapa sosok di balik Bank Jago. Nah, bagi kamu yang penasaran yuk simak penjelasan berikut!

Ini Dia Nama Besar Pemilik Bank Jago

Dilihat dari struktur pemegang saham, PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia menggenggam 4,13 miliar saham (29,8%) dari total kepemilikan saham. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia juga menjadi pengendali saham di Bank Jago bersama Wealth Track Technology Limited dengan kepemilikan saham 1,62 miliar (11,68%).

PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia merupakan entitas bisnis yang dimiliki oleh Jerry Ng. Dalam catatan detikcom, Jerry Ng merupakan bankir senior dengan segudang pengalaman lebih dari tiga dekade di dunia perbankan.

Selama lebih dari 35 tahun, Jerry memegang berbagai posisi senior di industri keuangan seperti Citibank, Bank Central Asia, Bank Danamon, Bank BTPN, dan Astra Financial Services.

Jerry memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari University of Washington, dan mengikuti berbagai program Manajemen Eksekutif, termasuk di Stanford Graduate School of Business dan Harvard Business School.

Jerry Ng sebelumnya menduduki posisi teratas di Bank Danamon Indonesia dan Bank Central Asia. Hingga Februari 2019 Ng menjabat sebagai direktur utama Bank BTPN. Pria kelahiran Pontianak 2 Juli 1965 itu mendapatkan kekayaannya dari saham di Bank Jago.

Dia mengakuisisi saham yang saat itu bernama Bank Artos pada Desember 2019. Bank Jago mengubah dirinya menjadi bank digital dan ingin bekerja sama dengan perusahaan kecil dan menengah.

Pernah Jadi Orang Terkaya ke-5 Indonesia

Pada Juli 2021 lalu Jerry Ng sempat menempati posisi ke-5 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total harta mencapai US$ 4,7 miliar. Hartanya pun naik sekitar US$ 296 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun.

Namun kemudian, posisi Jerry turun 10 peringkat di tahun berikutnya. Berdasarkan data Indonesia's 50 Richest 2022 Forbes, kekayaan Jerry Ng pada mencapai US$ 1,2 miliar atau anjlok 64% atau US$ 2 miliar dari posisi 2021.

Jerry memulai debutnya dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes di penghujung tahun 2020. Dalam catatan detikcom, saat itu Jerry mencatat kekayaan sebesar US$ 600 juta.

Menurut Forbes, kesuksesan Jerry mengumpulkan harta sebanyak itu didapatkan paling utama dari Bank Jago. hingga kini Jerry masih menjabat sebagai komisaris utama dari perusahaan tersebut.

Hilang dari Daftar Orang Terkaya RI

Sejak tahun 2023, Jerry Ng tak lagi muncul di daftar orang terkaya tahun tersebut. Sebelumnya, Jerry memiliki harta kekayaan hingga US$ 1,2 miliar atau Rp 17,8 triliun (kurs Rp 14.857) pada tahun 2022. Hartanya melesat tajam karena melonjaknya harga saham Bank Jago.

Namun, hilangnya nama Jerry dari daftar orang terkaya, diketahui tak jauh dari penurunan harga saham Bank Jago. Jerry diketahui memiliki saham di bank dengan kode saham ARTO itu.

Pada 2021, saat harta Jerry mengalami penurunan, Forbes juga mengungkapkan bahwa penyebabnya adalah anjloknya harga saham Bank Jago. "Saham Bank Jago miliknya (Jerry Ng) jatuh dari puncaknya karena investor menganggap pemberi pinjaman dinilai terlalu tinggi," jelas Forbes.

Pada 2019, Jerry dan rekannya Patrick Walujo mengakuisisi 51% saham Bank Artos. Jerry mengantongi porsi saham 37,65% melalui perusahaan Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan Patrick 13,35% melalui Wealth Track Technology Limited.

Simak juga Video Sri Mulyani Sebut PBB-Bank Dunia Sangat Lemah Hadapi Tarif Trump




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork