Garuda Minta Tambahan Modal ke Danantara Rp 30 T, buat Apa?

Heri Purnomo - detikFinance
Rabu, 08 Okt 2025 11:28 WIB
Pesawat Garuda/Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan nilai US$ 1,84 miliar atau setara Rp 30,57 triliun (kurs Rp 16.617). Penambahan modal ini akan digunakan perseroan untuk mendukung keberlangsungan usaha dan memperbaiki posisi keuangan.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/10/2025), penambahan modal ini akan melalui setoran modal tunai dan konversi pinjaman pemegang saham yakni PT Danantara Asset Management (DAM). DAM akan menyetor modal secara tunai kepada perseroan senilai sebanyak-banyaknya US$ 1.441.320.636, yang akan dilakukan melalui pengambilan bagian atas saham yang diterbitkan dalam PMTHMETD.

Dana dari penambahan modal sebesar 29% digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan operasional perseroan, yang meliputi pembayaran biaya perawatan dan perbaikan pesawat. Kemudian, sebesar 37% digunakan untuk melakukan peningkatan modal pada Citilink dalam rangka pembiayaan modal kerja dan operasional Citilink, yang meliputi pembayaran biaya perawatan dan perbaikan pesawat.

Lalu ,sebesar 22% digunakan untuk melakukan ekspansi armada Perseroan dan Citilink. Selanjutnya, 12% digunakan untuk meningkaktan modal Citilink, yang akan digunakan untuk melakukan pembayaran atas utang pembelian bahan bakar pesawat Citilink dari Pertamina Periode 2019 hingga 2021.

"Penggunaan dana hasil PMHMETD ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perbaikan posisi keuangan Perseroan, meningkatkan ekuitas, memperkuat struktur permodalan, serta mendukung keberlanjutan usaha Perseroan dan entitas anak di masa yang akan datang," tulis keterangan di keterbukaan informasi.




(ara/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork