Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Desember mendatang. Agenda ini memuat empat mata acara utama, salah satunya pengukuhan pemberhentian anggota dewan komisaris.
Dikutip dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), mata acara pertama yang digelar BNI adalah perubahan anggaran dasar perseroan. Kedua, pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2026.
Ketiga, persetujuan hasil pengkinian dokumen rencana aksi pemulihan (Recovery Plan) perseroan tahun 2025/2026. Kemudian mata acara keempat, pengukuhan pemberhentian anggota dewan komisaris.
Pengukuhan pemberhentian ini menyusul pengangkatan Komisaris BNI, Suminto, sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ex-officio Kementerian Keuangan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 111/P Tahun 2025.
"Pengukuhan pemberhentian Bapak Suminto selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan dilakukan dalam RUPS Luar Biasa 15 Desember 2025," tulis perseroan dikutip dari Keterbukaan Informasi, Minggu (23/11/2025).
Selain BNI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga akan menggelar RUPSLB di bulan yang sama. Meski turut menggelar RUPSLB, kedua Himbara ini belum mengumumkan mata acara yang akan dibahas.
BRI misalnya, mengumumkan RUPSLB pada Rabu (17/12/2025) yang tidak disertai mata agenda. Kemudian, Bank Mandiri yang menggelar RUPSLB pada hari berikutnya, yakni Jumat (19/12/2025).
(acd/acd)