Dia menjelaskan, penghimpunan data dilakukan untuk mengetahui usulan yang datang dari para kementerian dan lembaga (K/L) atas dasar keinginan atau kebutuhan.
"Usulan yang masuk harus kita verifikasi karena seringkali terjadi usulan yang masuk adalah atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan nyata. Nanti setelah proses ini selesai dan ada pertimbangan Menkeu dan BKN, barulah bisa kita tetapkan," jelasnya.
Di bidang kesehatan, Teguh menjelaskan saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19 sehingga penguatan bidang kesehatan harus dilakukan. Sementara di bidang pendidikan sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin yang ingin mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan bidang teknis lainnya, Teguh mengungkapkan dalam CPNS 2021 kebutuhan akan tenaga IT menjadi semakin tinggi sesuai dengan penerapan layanan pemerintahan yang berbasis elektronik atau online.
"Contoh lainnya adalah kebutuhan di sektor ekonomi kreatif, pariwisata, yang di masa mendatang menjadi sektor unggulan, dan lainnya. Tergantung dari kebutuhan sektor-sektor," ungkapnya.
(hek/fdl)