"Kami menargetkan produksi bisa 600 ribu BOEPD dari lapangan minyak kita di luar negeri," ujar Direktur Utama Pertamina International EP (PIEP), Slamet Riadhy saat diskusi di Media Center Pertamina, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
PIEP adalah anak usaha Pertamina yang mengelola blok-blok migas yang ada di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina pernah menjanjikan ke pemerintah akan punya produksi 1,9 juta BOEPD. Sehingga 600 ribu nanti akan dari kita (produksi lapangan migas di luar negeri), sisanya dari dalam negeri," tutur dia.
Saat ini, PIEP mengelola sejumlah lapangan migas di luar negeri yang tersebar di tiga negara meliputi Iraq, Aljazair dan Malaysia. Dari 3 negara tersebut, produksi rata-rata baru mencapai 113 ribu Boepd.
"Iraq produksi 36,3 ribu Boepd, Aljazair 38,8 ribu Boepd, dan Malaysia 38,4 ribu Boepd," rinci dia.
Ia menargetkan, akan terus melakukan peningkatan produksi termasuk membidik lapangan-lapangan migas baru di negara lain.
"Kami selalu mencari, tapi lokasinya di mana? Tentu rahasia sampai benar-benar kita sudah peroleh baru bisa kita expose," pungkas dia.
(dna/rrd)