Selepas Karen, kursi nomor satu di Pertamina diduduki oleh Dwi Soetjipto hingga 2017. Selanjutnya diduduki oleh Elia Massa Manik hingga 20 April 2018.
Elia dicopot karena patahnya pipa Pertamina di Balikpapan juga menjadi pertimbangan Dewan Komisaris dalam merombak susunan direksi Pertamina. Kelangkaan BBM jenis Premium juga menjadi sorotan para pemegang saham.
"Dengan perkembangan kondisi terakhir baik itu ada kejadian kecelakaan di pipa Balikpapan, kelangkaan BBM. Komisaris sudah melakukan kajian implementasi yang sangat komprehensif selama satu bulan penuh bersama Direksi dan sudah dilaporkan ke Kementerian (BUMN)," kata Harry di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018).
Sementara waktu, Nicke dipercaya menjadi Plt Dirut Pertamina sekaligus menjadi Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina. (ara/hns)