Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan, nilai akuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) berada di kisaran US$ 3-4 miliar, atau sekitar Rp 56 triliun (kurs Rp 14.000).
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, angka tersebut merupakan final yang didiskusikan bersama dengan Bos besar Freeport McMoran Richard Adkerson.
"Nilai final negosiasi terakhir 3 hampir 4 antara US$ 3,5 ke US$ 4 miliar ini masih finalisasi, kita sudah anggap," kata Rini di kediamannya, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini menegaskan, angka valuasi itu pun sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lanjut dia, proses yang harua diselesaikan adalah pengaturan administrasi serta detil perjanjian yang disepakati kedua belah pihak. Antara lain stabilisasi investasi, dan joint venture pengelolaan tambang.
"Jadi join vanture agrement itu jadi crusial karena dari mereka juga ingin menjaga supaya tetap menjaga sama kita ingin join vanture dikelola secara transparan secara profesional dari sanannya juga menekankan bagaiamna menjaga supaya tidak mengintrevensi pemerintah bener dikelola secara terbuka," ungkap dia.