PGN Caplok Pertagas, Untung atau Buntung?

PGN Caplok Pertagas, Untung atau Buntung?

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 04 Jul 2018 09:44 WIB
PGN Caplok Pertagas, Untung atau Buntung?
Foto: Agung Pambudhy

Aksi korporasi yang sebelumnya alot ini ternyata tidak begitu diapresiasi pelaku pasar. Saham PGN bergerak cenderung turun.

Padahal ini merupakan transaksi yang cukup berpengaruh. Bagaimana tidak, pesaing terberatnya kini ada dibawah kuasa PGN.

Muncul tanggapan bahwa nilai transaksi itu kemahalan. Hal itu yang membuat pasar merespon negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Keuangan Said Reza Pahlevy pun menjelaskan, bahwa penetapan harga saham Pertagas melalui jasa Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dengan dasar data-data keuangan yang dimiliki Pertagas.

"Dalam lakukan valuasi ada metode, gunakan pendekatan BCF atau dan market pembanding. Ada formula-formula dari data-data yang kita terima dari Pertagas. Komparasi dari book value jadi tidak fair, secara formulasi ada hitung-hitungan datanya lengkap," tuturnya.

Berdasarkan perhitungan itu, maka didapat valuasi Pertagas seluruhnya mencapai Rp 32 triliun. Dengan mengakuisisi 51%, PGN harus membeli saham Pertagas dari Pertamina mencapai Rp 16,6 triliun.

"Saya pikir tidak kemahalan, dan itu pun kita harus pertanggungjawabkan kepada regulasi. Bahwa KJPP juga tidak nilai sembarangan. KJPP yang kita pakai juga the best," tambahnya.

Hide Ads