Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, investasi di sektor migas biasanya memang rendah di awal tahun. Kemudian, investasinya akan meningkat jelang akhir tahun.
"Biasanya investasi itu akan terjadi maksimal pada akhir tahun. Ini kan baru laporan semester I, ini kurva S. Pada 6 bulan pertama dia masih kecil, nanti puncak investasi pada akhir tahun. Pasti nanti meningkat," kata dia di Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (11/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, investor biasanya akan melakukan studi terlebih dahulu untuk investasi. Kemudian, mengurus perizinan dan sebagainya.
"Karena project itu studi dulu, perizinan dulu dan sebagainya, jadi enam bulan itu masih proses itu. Jadi investasi baru sedikit. Jadi tengah-tengah masih rendah, jadi tingginya di atas akhir bulan," ungkapnya.
Ditanya soal tidak tembus target, Djoko mengaku tak khawatir. Dia menuturkan, namanya target bisa tercapai, bisa juga tidak.
"Ya nggak apa-apa, tapi kan meningkat. Kalau semua sesuai target hebat dong. Namanya juga rencana ada yang tercapai ada yang nggak, yang penting ada positif progress-nya, naik terus," jelasnya. (ara/ara)