Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku pemerintah bakal menutup defisit neraca perdagangan yang disumbang oleh impor minyak dan gas (migas) dengan penerapan program mandatori biodiesel 20% (B20).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut pelaksanaan B20 pun akan menjadi kunci bagi pemerintah dalam menekan defisit neraca perdagangan.
Menurut dia, penerapan B20 akan memberikan jawaban apakah defisit neraca perdagangan yang sudah terjadi belakangan ini menjadi anomali atau sebuah tren yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan diskusi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Ignasius Jonan, pemerintah terus berupaya menjaga kinerja neraca perdagangan secara keseluruhan.