"Saya kira dia (Dwi Soetjipto) sudah cukup berpengalaman dalam industri migas ini, sudah cukup paham dengan seluk-beluknya industri migas, sehingga saya kira ke depan SKK Migas bisa lebih baik lagi, bahkan bisa lebih tegas kepada KKKS yang nakal," kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan saat dihubungi detikFinance, Senin (3/12/2018).
Mamit menceritakan, pemberantasan kegiatan negatif di sektor migas sudah dilakukan lebih dahulu oleh Amien Sunaryadi ketika menjabat sebagai Kepala SKK Migas. Pada saat itu, kata Mamit, Amien Sunaryadi melakukan bersih-bersih di internal SKK Migas terlebih dahulu.
"Dalam artian karyawan SKK Migas yang memiliki track record buruk banyak yang digeser dia bahkan yang ketahuan banyak yang dikeluarkan oleh Pak Amien," jelas Mamit.
Dengan modal organisasi yang lebih transparan di bawah kepemimpinan Amien Sunaryadi, Mamit berharap sosok Dwi Soetjipto pun bisa melanjutkannya. Agar, negara tidak melulu harus dirugikan akibat permainan nakal KKKS.
"Jangan sampai nanti kan masih banyak skema cost recovery jangan sampai banyak item atau temuan yang memang harusnya tidak di cost recovey harus di cost recovery kan karena memang ada KKKS yang nakal, misalnya seperti itu. Nah ini di zamannya Pak Amin sudah mulai dilakukan," jelas dia.
Untuk tahap awal, kata Mamit, Mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia ini harus tetap melakukan pembenahan di internal SKK Migas. Setelah urusan ini selesai, baru menyasar kepada KKKS yang selama ini terindikasi nakal.
"Pak Tjip juga harus memperhatikan setiap kegiatan yang dilakukan oleh KKKS, sehingga tidak terjadi kegiatan yang merugikan negara, apalagi skemanya masih cost recovery, bentuk pengawasan KKKS harus benar-benar ketat lagi, jangan sampai kita tertipu," tutupnya. (ara/ara)