Sripeni Inten Cahyani mengatakan, putusnya jaringan ada banyak kemungkinan, dari masalah layang-layang nyangkut sampai terkena pohon.
"Jadi kalau kita bicara sistem tegangan, ini bervariasi ya. Jadi dalam tegangan extra tinggi kan melintasi sekian area. Kami dalam proses investigasi, kadang-kadang kita suka tahu ada layangan itu bisa menyebabkan jaringan putus. Kemudian jaringan kena dahan pohon, itu juga bisa menyebabkan putus. Ini memang banyak karena jaringan 500 kV terbuka," ujarnya.
Namun, dia memastikan putusnya jaringan bukan masalah sabotase. Dia menekankan, putusnya jaringan bersifat teknis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat listrik padam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Kantor Pusat PLN pagi ini. Ada beberapa hal yang disampaikan Jokowi ke PLN salah satunya ialah segera memperkuat jaringan.
"Salah satunya sudah ada dalam RUPTL maupun RKAP menambah tadi jaringan 500 kV di utara dan selatan, supaya ada backup, supaya tidak 4 line. Dan sangat syarat proses transfer dari timur ke barat, karena pusat beban banyak di barat, listrik murah dari timur. Ini yang tadi Pak Jokowi minta segera laksanakan," tutupnya. (ang/ang)