Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menerangkan, Indonesia punya 128 cekungan migas. Dari 128 itu, baru 54 cekungan yang dieksplorasi.
"Dari 54 ini baru 18 yang berstatus production," kata Dwi dalam acara Sarasehan Migas Nasional ke-2 di kantornya, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Lanjutnya, cadangan minyak Indonesia saat ini tercatat 3,8 miliar barel. Kemudian, dari sisa cekungan yang belum dieksplorasi yakni sebanyak 74 cekungan menyimpan potensi minyak 7,5 miliar barel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi bilang, ke depan tren penemuan migas akan terjadi perubahan. Dari semula di darat (onshore) menjadi offshore. Meski begitu, Dwi mengungkapkan masih banyak potensi migas yang ada di daratan.
"Ke depan akan berubah paradigma dari lapangan onshore yang berumur tua, ke daerah lepas pantai dan laut dalam meskipun yang onshore ternyata masih punya potensi. Temuan Sakakemang dan sekitarnya dan sedang eksplorasi di dekat Sakakemang, entah nyambung atau yang lain," ungkap Dwi.