Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menilai bahwa sebaiknya Kementerian BUMN menempatkan Ahok di jajaran komisaris dibanding menjadikannya sebagai bos atau direktur utama.
"Untuk Komut tidak ada aturan yang dilanggar dan potensi conflict of interest lebih kecil," kata Fahmy saat dihubungi detikcom, Jakarta, Sabtu (16/10/2019).
Jika diplot sebagai bos BUMN, Fahmi mengungkapkan bahwa sosok Ahok sebagai politisi serta pengalamannya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta akan memberikan dampak terhadap pegawai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT