Harga BBM Tak Turun, Faisal Basri: Rakyat Sedekah ke Pertamina

Harga BBM Tak Turun, Faisal Basri: Rakyat Sedekah ke Pertamina

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 13 Mei 2020 16:10 WIB
Ekonom dan politikus
Faisal Basri/Foto: Muhammad Ridho

Sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan, harga BBM sendiri terbagi berdasarkan jenisnya yakni Jenis BBM Tertentu (JBT) yakni solar, Jenis BBM Khusus Penugasan yakni Premium, dan Jenis BBM Umum (JBU) yakni BBM non subsidi atau komersial.

"Kita memang kalau JBU umum kita tetapkan batas atas. Kalau JBT subsidi Rp 1.000, yang Premium berdasarkan fluktuasi harga minyak jumlah besaran selisihnya dikompensasi pemerintah," jelasnya dalam rapat dengan Komisi VII, Senin (4/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dalam perhitungan harga BBM berlaku formula, di mana di dalamnya memuat Mean Of Platts Singapore (MOPS), konstanta hingga margin.

"Kita memang memiliki formula MOPS plus konstanta, kita lihat konstanta berdasarkan komponen-komponen distribusi, kemudian biaya penyimpanan kemudian juga ada margin," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Arifin bilang, yang terjadi saat ini ialah MOPS di bawah harga minyak mentah (crude). Padahal, MOPS memuat crude dan ongkos refining.

"Yang sekarang terjadi MOPS ini di bawah harga crude. Padahal MOPS itu adalah crude plus ongkos refining. Jadi memang kalau diberlakukan ini harga BBM yang berlaku pasti akan meluncur ke bawah. Sesuatu yang anomali makanya yang kita balance dengan konstanta untuk stabilkan harga BBM," ujarnya.

Dia pun menuturkan, harga BBM dipertahankan karena tahun ini harganya sudah diturunkan dua kali tahun ini. Sementara, volume penjualan BBM merosot tajam.

"Kenapa kita pertahankan tadi kami sampaikan di tahun ini kami telah menurunkan dua kali harga BBM dan penyerapan sangat jauh, di atas 90% market share di Indonesia itu Pertamina di mana 53% itu mengandung subsidi dan kompensasi," terangnya.



Simak Video "Video: Harga BBM Berubah, Simak Daftar Jenis dan Harganya"
[Gambas:Video 20detik]

(kil/ara)

Hide Ads