Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Sudah 14 Tahun, Ganjar 'Paksa' Dibereskan

Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Sudah 14 Tahun, Ganjar 'Paksa' Dibereskan

Angling Adhitya Purbaya - detikFinance
Selasa, 11 Agu 2020 16:46 WIB
Ganjar Pranowo paksa pipa gas Cirebon Semarang segera rampung
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Dirut PT Rekind Yanuar Budinorman dan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT PGN Tbk Syahrial Mukhtar yang duduk berdekatan bergantian menjawab Ganjar. Mereka juga diminta agar pembangunan segera dimulai pertengahan September.

"Saya harap September tidak akhir, tengah ke depan. Kalau berkaitan dengan gas shipper sudah ya," ujar Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rapat itu Ganjar juga berbagi nomor telepon degan PT Rekind dan PT PGN. Ganjar berharap jika memang ada kendala, pihaknya siap membantu agar proyek strategis nasional itu segera rampung.

"Kalau punya kendala saya bantu, kalau ada yang minta duit saya tindak. Ini proyek strategsi nasional," katanya.

ADVERTISEMENT

Pipa Ruas Transmisi Cirebon - Semarang akan mendukung kebutuhan energi dan bahan baku untuk pengembangan kawasan industri di wilayah Batang, Kendal, Industri Metanol, pembangkit tenaga listrik dan pemenuhan kebutuhan Kilang Balongan. Maka dengan pipa tersebut dinilai lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

"Kalau menggunakan gas itu clean, murah. Sekarang ini bukan lagi wacana," kata Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa.

Hasil kesimpulan pada rapat tersebut yaitu PT Rekind segera melakukan pembangunan pipa pada September 2020, kemudian mendorong PT Rekind segera menandatangani Gas Transportation Agreement (GTA) dengan PT PGN Tbk untuk memperoleh Final Investment Decision (FID).

Selanjutnya, PT PGN Tbk siap menjadi Shipper untuk Ruas Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon - Semarang sesuai kesiapan demand. Terakhir, kan dilakukan rapat secara berkala untuk memonitor perkembangan pembangunan Ruas Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon - Semarang dengan melibatkan Komisi VII DPR RI, BPH Migas, PT Rekind dan PGN Group sesuai permintaan Gubernur Jawa Tengah.



Simak Video "Video: Korban Luka Akibat Ledakan Pipa Gas di Malaysia Jadi 112 Orang "
[Gambas:Video 20detik]

(alg/hns)

Hide Ads