Mau Tahu Cara Tukar Minyak Jelantah Jadi Emas? Cek di Sini

Mau Tahu Cara Tukar Minyak Jelantah Jadi Emas? Cek di Sini

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 02 Okt 2020 18:14 WIB
Seorang pegawai menunjukkan kepingan emas di toko dan perhiasan di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (28/7/2020). Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada 28 Juli 2020 menembus Rp1 juta/gram yang merupakan posisi tertinggi sepanjang masa emas Antam diperjualbelikan. ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) dan PT Pegadaian (Persero) berduet di program TJSL pengelolaan sampah, yaitu Bank Sampah Pertamina yang mengubah minyak jelantah menjadi biodiesel dikombinasikan dengan Bank Sampah Pegadaian yang mengusung program Memilah Sampah Menabung Emas.

Lewat program ini, masyarakat bisa menukar minyak jelantah yang diserahkan ke bank sampah menjadi tabungan emas.

"Melalui kegiatan pemilahan sampah (termasuk minyak jelantah) yang dilakukan di rumah masing-masing maka sampah-sampah ini akan dapat bernilai rupiah yang kemudian akan dikonversi menjadi tabungan emas untuk masing-masing orang," ujar AVP Departemen Komunikasi & Literasi dan Inklusi PT Pegadaian (Persero) Khoriyah Dwi Putranti (Tanti) kepada detikcom, Jumat (2/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kok bisa? Bagaimana caranya? Pegadaian menjelaskan fondasi utama dari program ini adalah merubah mindset masyarakat agar mau peduli pada lingkungan, karena itu semua diawali dengan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah dan bagaimana cara memilah sampah dari rumah.

Menurut Tanti, sampah itu bukan barang tidak bernilai tetapi masih terdapat beberapa jenis sampah yang mengandung nilai ekonomis yang nantinya bisa bernilai investasi berupa tabungan emas. Sampah yang dipilah atau minyak jelantah yang ditukarkan masyarakat ke bank sampah kemudian ditimbang dan dikonversikan ke rupiah. Bila mencapai minimal Rp 10.000 bisa langsung ditukar jadi tabungan emas.

ADVERTISEMENT

"Yang tadinya orang setoran jelantah ditukar menjadi hanya minyak goreng, kalau tidak salah 5 liter jelantah mendapat 1 liter minyak baru, itu kan rata-rata seharga Rp 15.000, gimana kalau tidak ditukar jadi minyak baru tapi ditukar tabungan emas," terangnya.

Langsung klik halaman selanjutnya

Untuk saat ini, proses penukaran minyak jelantah jadi tabungan emas ini baru bisa dilakukan Bank Sampah Tarakan, Kalimantan Utara dan Bank Sampah Panggungharjo Yogyakarta.

"Untuk bank sampah champion yang jadi piloting untuk implementasi ada BS Tarakan dari Pertamina BS Panggungharjo Jogja dar Pegadaian," sambungnya.

Kolaborasi kedua BUMN ini awalnya diinisiasi oleh TJSL BUMN mengingat keduanya sama-sama concern pada penanganan permasalahan sampah di Indonesia. Keduanya sama-sama punya program CSR di bank-bank sampah.

Buat Pertamina, Bank Sampah yang menjadi binaannya telah berhasil mengolah minyak jelantah menjadi bahan bakar biodiesel bahkan telah mendapatkan sertifikasi sehingga ini ada peluang untuk mendukung gerakan energi baru terbarukan.

Sedangkan buat Pegadaian, minyak jelantah yang sampai ke Bank Sampah dapat diolah jadi produk baru yang memilik nilai ekonomi seperti sabun cuci baju dan lain sebagainya.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan bisa menanggulangi permasalahan sampah dan lingkungan, sekaligus juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendapatkan nilai keekonomian lebih tinggi.


Hide Ads