Dihubungi secara terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, tim khusus itu nantinya akan bertugas memberikan pemahaman pada calon investor Pertamina agar yakin untuk melakukan kerja sama.
"Secara garis besar, tim ini dibentuk agar proses strategic partnership lebih optimal sehingga calon investor paham dan confident dengan outlook project Pertamina nantinya," papar Fajriyah kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, tim khusus tersebut masih dalam tahap persiapan dan pembahasan. "Pertamina sedang menyiapkan tim tersebut dan saat ini masih dalam pembahasan," tutup Fajriyah.
Sebelumnya, Ahok mengatakan tim khusus ini dibentuk untuk menganalisa apa penyebab calon partner Pertamina memutuskan mundur dari proyek kilang.
"Sedang bentuk tim buat jajaki dan sudah audit juga penyebabnya," kata Ahok dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (3/10/2020).
Ia menjelaskan, saat ini sudah banyak calon partner yang tertarik melakukan kerja sama dengan Pertamina. Mereka pun sudah mulai berkirim surat kepada Pertamina.
"Surat yang masuk tertarik investasi sudah banyak," jelasnya.
(hns/hns)