Corporate Secretary Subholding Refining dan Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya tak mau menanggapi spekulasi tersebut. Pihaknya menunggu hasil investigasi.
"Kita sebaiknya menunggu hasil investigasi ya," sebutnya kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai banyak hal yang bisa menyebabkan Kilang Balongan kebakaran, entah apakah benar karena tersambar petir, kebocoran, kesengajaan, serta bisa juga karena faktor perawatan fasilitas kilang, dan lain sebagainya.
"Jadi ketimbang kita berspekulasi bahwa ini adalah sebuah kesengajaan, segera saja dilakukan investigasi menyeluruh terhadap penyebab kebakaran itu," sebutnya.
Jika memang disengaja, tentu akan terjawab dalam hasil investigasi mengenai siapa yang melakukannya dan apa motifnya.
"Kalau misalnya disengaja, kenapa disengaja? Siapa yang membakar? Kan pertanyannya begitu. Kalau sengaja kan jadi spekulasi kemana-mana. Jadi saran saya serahkan kepada yang berwenang karena ini kan objek vital nasional ya, ya sudah diinvestigasi, dicek penyebabnya, apakah ada kesengajaan atau tidak, apakah kelalaian sifatnya," tambah Fabby.
(toy/ara)