Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bicara soal dokumen kartu kredit Pertamina yang bocor. Dalam dokumen yang beredar, tertulis 'super group credit limit' mencapai Rp 420 miliar.
Saat dimintai konfirmasi perihal tersebut, Ahok mulanya meminta agar hal tersebut dimintakan konfirmasi kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
"Nanya ke Dirut aja," katanya kepada detikcom lewat pesan singkat, Selasa (29/6/2021).
Saat ditanya apakah komisaris pernah mendapat laporan tersebut, Ahok mengatakan, justru ia meminta laporan tersebut.
"Justru kami minta. Nanti jika dibuka bisa pada kaget," katanya.
Ahok menuturkan, selama ini dirinya hanya mendapat kartu kredit. Dia juga menuturkan, saat ini fasilitas kartu kredit untuk para petinggi Pertamina telah ditarik.
"Iya dan udah dapat sekarang setelah jadi rame di media," ujarnya.
(ara/ara)