.webp)
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkesempatan menjajal mobil listrik pabrikan Wuling Motors Indonesia. Hal ini dilakukan saat dirinya melakukan kunjungan ke pabrik mobil listrik di Karawang, Jawa Barat.
Pabrik itu dikelola PT SMGW atau Wuling Motors Indonesia. Luhut mengaku ingin mengetahui perkembangan produksi mobil listrik.
Dalam kunjungan itu, Luhut melihat-lihat langsung pekerjaan mobil di dalam pabrik. Dia juga sempat menjajal sebuah mobil listrik berwarna kuning, bukan cuma naik ke mobil dia juga nampak mengendarainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik yang dikunjungi Luhut memang telah diresmikan sejak tahun 2017 dan memproduksi berbagai jenis mobil. Tapi, saat ini pabrik Wuling ini sedang merambah pasar mobil listrik. Uji coba produksi sudah dilakukan, Luhut pun meminta pabrik ini agar memasarkan produk mobil listrik di akhir 2022.
"Kalau bisa dipasarkan secepatnya, akhir 2022, agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat," kata Luhut dalam keterangan tertulis Jumat (1/10/2021).
Usut punya usut kendaraan listrik yang dijajal Luhut adalah mobil listrik Wuling Mini EV. Penampakan mobilnya sangat mungil, yang dikendarai Luhut waranya kuning terang dengan aksen putih di bagian atap mobil.
Seperti apa spesifikasi mobil listrik yang dijajal Luhut? Langsung klik halaman berikutnya.
Dalam catatan detikcom, mobil yang dijajal Luhut ini punya panjang 2.917 mm, lebar 1,493 mm, dan tinggi 1,621 mm, dengan wheelbase 1,940 mm. Dengan ukuran itu, Hongguang Mini EV terbilang compact.
Namun meski kecil, Wuling menyediakan tempat duduk untuk empat orang dewasa. Bila benar-benar menyimpan barang di bagasi, penggunanya harus melipat kursi belakang.
Mobil mungil ini mampu menempuh kecepatan hingga 100 km/jam. Sekali charge, mobil listrik bisa menempuh 200 km. Angka itu lebih dari cukup untuk warga yang tinggal di daerah perkotaan yang biasanya hanya butuh jarak tempuh pendek.
Sementara dari performanya, Wuling Mini EV dibekali motor elektrik bertenaga 27 dk. Tenaga disuplai oleh baterai compact 13,8 kWh.
Bicara soal harganya, mobil ini terbilang cukup miring daripada mobil listrik yang ada di pasaran sekarang. Di China saja mobil listrik mungil ini dijual mulai US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 Jutaan.
(hal/hns)
