Nggak Cuma RI, Ini Negara-negara Ini Mau Larang Penjualan Mobil Bensin

Nggak Cuma RI, Ini Negara-negara Ini Mau Larang Penjualan Mobil Bensin

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 15 Okt 2021 15:40 WIB
Pengendaran mengisi bbm jenis pertamax di SPBU Cikini, Jakarta, Senin (24/11/2014). harga bbm bersubsidi premium yang naik dan turun harga pertamax menjadi Rp 9.950 membuat banyak pengendara beralih menggunakan pertamax.
Nggak Cuma RI, Ini Negara-negara Ini Mau Larang Penjualan Mobil Bensin
Jakarta -

Hadirnya kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) memang makin dicanangkan banyak negara di dunia. Terutama juga Indonesia sendiri yang akan menghentikan kendaraan listrik mulai 2040 untuk motor dan mobil 2050.

Dalam 10 tahun terakhir saja, kendaraan listrik tercatat makin populer. Kendaraan listrik gencar diproduksi untuk mengejar target dunia dalam menurunkan emisi karbon, emisi rumah kaca, dan polusi udara.

Dengan demikian, banyak negara di dunia telah menyusun rencana, tujuan, atau undang-undang untuk mengakhiri penjualan kendaraan berbahan bakar bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini daftar negara yang akan melarang kendaraan berbahan bakar bensin, dikutip dari Charged Future, Jumat (15/10/2021):

- Norwegia - tahun 2025
- Korea Selatan - tahun 2025
- Belgia - tahun 2026
- Austria - tahun 2026
- Slovenia - tahun 2030
- Islandia - tahun 2030
- Belanda - tahun 2030
- Denmark - tahun 2030
- Irlandia - tahun 2030
- Israel - tahun 2030
- Swedia - tahun 2030
- India - tahun 2030
- Jerman - tahun 2030
- Inggris - tahun 2030
- Skotlandia - tahun 2032
- Jepang - tahun 2035
- California - tahun 2035
- China - tahun 2040
- Singapura - tahun 2040
- Sri Lanka - tahun 2040
- Taiwan - tahun 2040
- Kanada - tahun 2040
- Prancis - tahun 2040
- Spanyol - tahun 2040
- Portugal - tahun 2040
- Mesir - tahun 2040
- New Jersey - tahun 2040
- Distrik Columbia - tahun 2045
- Kosta Rika - tahun 2050
- Colorado - tahun 2050

ADVERTISEMENT

Lanjut ke halaman berikutnya.

Saat ini beberapa produsen mobil, seperti Volkswagen, General Motors, Hyundai/Kia dan, tentu saja, Tesla, sudah mulai membangun dan berinvestasi di pabrik baterai dan mobil listrik seiring larangan mobil berbahan bakar bensin ini.

Dibutuhkan beberapa tahun bagi pembuat mobil untuk membangun pabrik-pabrik ini dan merancang mobil listrik baru. Oleh karena itu, produsen harus sudah memulai investasi ini.

Untuk Indonesia sendiri rencananya mulai menyetop kendaraan berbahan bakar bensin mulai 2040. Jadi, untuk motor terlebih dahulu di 2040 itu. Kemudian, baru di 2050 mobil konvensional yang akan disetop penjualannya.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dibarengi berbagai upaya lain untuk mencapai nol emisi karbon 2060.

Seperti peningkatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), pengurangan energi fosil, peningkatan pemanfaatan listrik pada rumah tangga dan industri, dan pemanfaatan Carbon Capture and Storage (CCS).


Hide Ads