Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok buka suara mengenai rencana aksi mogok serikat pekerja Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Mogok kerja rencananya digelar pada 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.
Rencana mogok kerja ini diduga terkait dengan rencana direksi memangkas gaji karyawan. Ahok sendiri tak menepis hal tersebut saat dikonfirmasi.
"Katanya begitu," kata Ahok kepada detikcom, Rabu (22/12/2021).
Rencana pemangkasan gaji ini belum terlaksana. Ahok mengaku pihaknya telah meminta agar direksi selalu komunikasi dan koordinasi. Dia bilang, persoalan ini yang sering dipermasalahkan oleh para pegawai Pertamina.
"Itu yang kami minta acara direksi selalu ada komunikasi dan koordinasi dan itu yang sering dimasalahkan oleh beberapa perwira Pertamina," ujarnya.
Dalam surat pemberitahuan yang diterima detikcom, Selasa, aksi mogok ini dapat diperpanjang sampai dipenuhinya tuntutan pekerja berdasarkan surat yang disampaikan FSPBB. Surat yang dimaksud yakni ditujukan kepada Menteri BUMN perihal permohonan pencopotan Direktur Utama Pertamina.
Simak video 'Marahnya Ahok: Banyak Kontrak di BUMN yang Sangat Merugikan!':
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(acd/ara)