Uang dari Batu Bara
Kemudian, ia menyinggung aliran dana dan kementerian. Apalagi, ia menyebut uang yang dihasilkan batu bara ini cukup besar.
"Apa duitnya ini sampai ke kementerian? Saya nggak tahu juga, iya kan, karena banyak pak, 1 juta (ton) bulan 1 bulan dengan harga Rp 2,5 juta batu bara, Rp 2,5 triliun itu uangnya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasir pun menyebut Menteri ESDM hanya santai melihat kondisi itu. Arifin Tasrif pun memotong yang disampaikan Nasir.
"Saya rasa bapak itu harus bicara yang betul," kata Arifin.
"Ya betul ini yang saya sampaikan di Kalimantan Timur pak," kata Nasir dengan nada meninggi.
"Iya tahu saya tahu itu, tapi yang lain-lain itu harap pakailah bahasa yang benar," balas Arifin.
Nasir mengatakan, dirinya bicara dengan fakta. Arifin menyanggah, namun yang ia sampaikan tidak terdengar jelas. Pemimpin rapat, Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto pun menengahi.
"Sebetulnya message sudah sampai, serahkan apa yang disampaikan tadi, Hal-hal lain saya kira yang memang tidak pada proporsinya, mohon maaf, tadi sudah dikemukakan tentang penyimpangan-penyimpangan di lapangan memang harus segera ditindaklanjuti," katanya.
(acd/ara)