PT PLN (Persero) menyediakan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) pada sejumlah lokasi strategis di Indonesia. Dibangunnya infrastruktur tersebut ternyata turut mendatangkan manfaat penghasilan jutaan rupiah bagi para pelaku usaha kecil di Ketapang, Kalimantan Barat.
Ini dipicu oleh tren penggunaan kendaraan listrik di Ketapang, yang kemudian mendorong orang-orang untuk membuka usaha penyewaan kendaraan listrik. Seperti yang dilakukan oleh Anto (28) dan Aci (40) yang membuka usaha bisnis penyewaan skuter listrik.
"Sejak Desember 2020 lalu kami menjalankan usaha ini. Awalnya kami coba datangkan 6 buah skuter listrik. Alhamdulillah, sekarang sudah menghasilkan omzet bersih sekitar Rp 3-5 juta rupiah per bulan," ujar Anto dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan biaya sewa skuter listrik per jamnya dibanderol seharga Rp 50 ribu. Dengan sekali pengisian hingga penuh, skuter listrik miliknya mampu bertahan hingga 5 jam pemakaian. Selain itu, skuter listrik ini tidak bising dan ramah lingkungan.
Di sisi lain, Aci mengaku mendapat kemudahan dalam mengisi daya skuter listrik sewaannya berkat dukungan SPLU yang dibangun PLN di lokasi-lokasi strategis, terutama di pusat-pusat keramaian.
Sementara itu, Agung (34), salah seorang pedagang yang berjualan di Jalan Merdeka mengatakan motor listrik membuat dirinya bisa lebih menghemat pengeluaran dalam menjalankan usahanya. Sebelum beralih ke motor listrik, ia mengaku harus mengeluarkan Rp 30-50 ribu per minggunya untuk membeli bensin.
"Menggunakan motor listrik jauh lebih hemat. Saya hitung-hitung, kalau pakai motor listrik ini hanya perlu token listrik seharga Rp 5.000 saja untuk biaya operasional seminggu," imbuhnya.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang Vicky Reandry Faradian menyatakan PLN terus berkomitmen mendukung dan mensukseskan program electrifying lifestyle. Salah satunya dengan menyediakan SPLU di pusat-pusat keramaian, sehingga dapat memudahkan masyarakat yang memerlukan sumber listrik untuk pengisian daya kendaraan atau kegiatan lainnya.
Saat ini PLN memiliki 16 SPLU di Ketapang. Di masa pandemi penjualan listrik di SPLU naik dari 69.174 kW pada tahun 2020 kWh menjadi 93.656 kW di tahun 2021, atau naik sekitar 35,39%.
"Era kendaraan listrik sudah di depan mata, PLN siap membangun infrastruktur pendukungnya, salah satunya SPLU. Kedepannya, jumlah SPLU akan terus bertambah sesuai kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat," pungkas Vicky.
(akn/hns)