Sudah Setahun Blok B Migas Aceh Beralih Kelola, Apa Dampaknya buat Warga?

- detikFinance
Kamis, 02 Jun 2022 13:01 WIB
Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta semua pihak khususnya masyarakat Aceh untuk mendukung segala upaya pemerintah daerah dalam kedaulatan pengelolaan energi.

Alih kelola Wilayah Kerja B kepada pengelolaan PT Pema Global Energi merupakan bentuk kesuksesan dan telah berproses melalui perjalanan panjang semenjak Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) lahir melalui PP 23 Tahun 2015.

"Untuk PT PEMA (Pembangunan Aceh) dan PT PGE dalam pengawasan BPMA sudah setahun menjalan proses alih kelola WK B, sebagai tonggak sejarah. Dalam prosesnya, banyak tantangan, dan usaha ini akhirnya berhasil dengan dibuktikan mampu mengelola WK B, untuk kesejahteraan rakyat Aceh. Kami apresiasi hal ini," ungkap Gubernur Nova, saat kegiatan Kenduri Syukuran Satu Tahun Alih Kelola Wilayah Kerja Blok B, di Lhoksumawe, baru-baru ini.

Nova menuturkan, perjalanan panjang alih kelola ini bahkan diawali dari kesepakatan Helsinsky, dan berkembang hingga agenda penurunan emisi karbon.

"Ini semua memang ditakdirkan untuk kesejahteraan rakyat Aceh dimasa mendatang," tuturnya.

Nova Iriansyah menambahkan, semua upaya yang dilakukan ini muaranya adalah kesejahteraan rakyat Aceh. Misalnya dalam waktu dekat akan dibangun jalan desa sepanjang 6 km. Jalan desa ini sudah bertahan tahun mengalami kerusakan.

"Kalau tak mengalir ke rakyat, sama aja bohong. Tak ada artinya, kalau tak terasa ke akar rumput. Mari sama-sama sejahterakan rakyat dan harus nampak mulai sekarang." terangnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/dna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork