5 Kali Jokowi Sebut Beratnya Subsidi Rp 502 T, Tanda Harga BBM Bakal Naik?

5 Kali Jokowi Sebut Beratnya Subsidi Rp 502 T, Tanda Harga BBM Bakal Naik?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 13 Agu 2022 08:00 WIB
Presiden Jokowi dalam ratas 22 November 2021.
5 Kali Jokowi Sebut Beratnya Subsidi Rp 502 T, Tanda Harga BBM Bakal Naik?/Foto: (screecshot YouTube Setpres)

Keempat, disampaikan pada saat acara Silaturahmi Nasional dan HUT ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, Jumat 5 Agustus 2022. Jokowi menegaskan anggaran subsidi BBM saat ini mencapai Rp 502 triliun. Menurutnya tidak ada negara di dunia yang berani menggelontorkan dana subsidi sebesar itu.

Menurut Jokowi pemerintah rela menggelontorkan dana subsidi BBM sebesar itu demi menahan laju inflasi. Sebab jika harga BBM subsidi naik akan langsung mempengaruhi harga barang-barang lainnya.

"Begitu harga bensin naik, harga barang otomatis melompat bersama-sama. Oleh sebab itu pemerintah mengeluarkan anggaran subsidi yang tidak kecil Rp 502 triliun yang tidak ada negara berani memberikan subsidi sebesar yang dilakukan Indonesia," tutur Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima, Jokowi menyinggung lagi soal tingginya subsidi yang mencapai Rp 502 triliun dalam pertemuannya dengan sejumlah pejabat tinggi negara di Istana Negara, Jakarta pada Jumat, 12 Agustus 2022.

"Kita harus menahan harga Pertalite, gas, listrik, termasuk Pertamax, gede sekali. Tapi apakah angka Rp 502 triliun terus kuat kita pertahankan?," kata Jokowi di Istana Negara, Jumat (8/12/2022).

ADVERTISEMENT

Terkait hal ini Jokowi tidak dapat memastikan apakah pemerintah mampu menahan harga-harga lewat subsidi atau tidak. "Kalau bisa Alhamdulillah, artinya rakyat tidak terbebani. Tapi kalau APBN tidak kuat bagaimana?" imbuhnya.

Menurutnya harga BBM di negara lain sudah menyentuh angka Rp 17-18 ribu per liter. Terjadi kenaikan sebesar dua kali lipat mengikuti harga keekonomiannya.


(ara/ara)

Hide Ads