103.892 Pelanggan PLN Nikmati Diskon Tambah Daya, Jabar Terbanyak

103.892 Pelanggan PLN Nikmati Diskon Tambah Daya, Jabar Terbanyak

Jihaan Khoirunnisa - detikFinance
Rabu, 14 Sep 2022 21:00 WIB
Ilustrasi Diskon Tambah Daya PLN
Foto: Dok. PLN
Jakarta -

PT PLN (Persero) menilai promo 'Nyalakan Kemerdekaan' disambut antusias pelanggan. Tercatat hingga 11 September 2022, sebanyak 103.892 pelanggan telah berpartisipasi dalam program diskon tambah daya listrik hanya Rp 170.845.

Menurutnya, Jawa Barat menjadi wilayah dengan pelanggan terbanyak mengikuti program tersebut yakni 20.297 pelanggan. Kemudian diikuti oleh Provinsi Jawa Timur dengan 13.809 pelanggan, dan Jawa Tengah sebanyak 10.426 pelanggan.

"Kami berharap promo ini dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dan dapat mendukung masyarakat untuk bangkit di tengah pemulihan ekonomi," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, melalui program promo 'Nyalakan Kemerdekaan', pelanggan PLN hanya perlu membayar Rp 170.845 untuk tambah daya. Promo ini berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 450 hingga 4.400 voltampere (VA) di semua golongan tarif yang ingin menaikkan dayanya menjadi 900 hingga 5.500 VA.

"Untuk biaya tambah daya dari daya 450 ke 5.500 VA itu bisa mencapai Rp 5.330.900, melalui Promo ini kini hanya Rp 170.845," ucap Gregorius.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, pihaknya juga memberikan kemudahan untuk penyambungan sementara. Diketahui, cukup membayar Rp 170.845, masyarakat sudah dapat menggunakan layanan penyambungan sementara selama 7 hari dan token perdana prabayar sebanyak 90 kwh.

Gregorius pun mengajak pelanggan PLN untuk mengikuti program 'Nyalakan Kemerdekaan' yang masih akan digelar hingga akhir September 2022. Menurutnya promo ini bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile dengan memasukkan kode promo 'NYALAKANKEMERDEKAAN'.

"Prosesnya mudah, pakai aplikasi PLN Mobile. Pokoknya setelah pembayaran terkonfirmasi, PLN Unit Pelayanan setempat akan segera menindaklanjuti proses penambahan daya atau penyambungan sementara yang diminta," jelas Gregorius.

(akd/hns)

Hide Ads