China Borong Batu Bara RI dan Rusia Imbas Cuaca Panas

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 20 Sep 2022 15:30 WIB
Ilustrasi/Foto: REUTERS/Ilya Naymushin/File Photo
Jakarta -

China mengimpor batu bara yang tinggi dari Rusia dan Indonesia. Tingginya impor batu bara China karena cuaca panas yang ekstrem.

Dikutip dari Reuters, Selasa (20/9/2022), impor batu bara China dari Rusia tercatat 8,54 juta ton atau naik 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini terjadi dalam beberapa bulan terakhir karena Eropa membatasi pembelian dari Rusia, sehingga Rusia terpaksa harus menjual batu bara dengan diskon besar-besaran.

China dan India siap membeli batu bara Rusia yang disebut lebih murah dibanding produksi dalam negeri dengan kualitas yang sama. Batu bara Rusia dibanderol US$ 155 per ton pada akhir Agustus atau naik dibandingkan bulan sebelumnya US$ 150 per ton.

Gelombang panas yang melanda China membuat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mengalami gangguan. Di waktu yang sama, terjadi lonjakan permintaan listrik untuk pendingin ruangan.

China juga membeli batu bara dengan kualitas tinggi demi meningkatkan efisiensi pembangkit listrik.Sedangkan impor batu bara dari Indonesia mencapai 15,82 juta ton atau naik 35% dibandingkan periode Juli. Pembelian ini dilakukan karena harga batu bara Indonesia yang disebut sangat menggiurkan untuk China.

Batu bara Indonesia termal 3.800 kkal dibanderol lebih murah US$ 24,26 per ton dibandingkan batu bara China dengan kualitas yang sama. Untuk batu bara 4.700 kkal harganya lebih rendah 140 yuan.

China diprediksi terus meningkatkan volume impor batu bara untuk memenuhi cadangan dalam menghadapi musim panas.Namun, sedang terjadi depresiasi pada renminbi, sehingga batu bara impor akan lebih mahal.

Lihat juga Video: Respons Jokowi saat Indonesia Dicap Bergantung pada Energi Batu Bara






(kil/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork