PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) melakukan pemasangan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 11 lokasi kantor cabang dan gudang. Pemasangan PLTS ini diklaim mampu menekan emisi karbon hingga 461,58 ton dalam kurun waktu setahun.
Adapun lokasi PLTS tersebar di beberapa kota, meliputi kota Palembang, Banjarmasin, Medan, Parung, Bogor, Balaraja, Bandung, Rembang, Malang, Bali, dan Karawang.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengatakan upaya yang dilakukan Alfamart tersebut dalam rangka menyelamatkan bumi dengan beralih ke energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan operasional. Sekaligus mendukung pemerintah mencapai target net zero emission di 2060.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 11 tempat. Ini adalah bukti nyata Alfamart di dalam mendukung program pemerintah mengurangi emisi karbon. Sehingga aktivitas CSR kita, diharap memberikan kontribusi untuk menciptakan udara yang lebih bersahabat," ujar Solihin di Press Conference Alfamart Green Retailing: Improving Environmental Sustainability yang digelar di Alfa Tower, Alam Sutera, Kota Tangerang Banten, Selasa (18/10/2022).
Solihin menjelaskan ke depan PLTS ini akan diterapkan di seluruh wilayah operasional Alfamart. Namun untuk saat ini, prioritas pembangunan PLTS dilakukan di kantor cabang dengan lingkup bisnis yang cukup luas.
"Jadi ada 1 DC (distribution center) yang melayani 800 gerai. Itu pasti besar. Tapi ada DC yang cuma melayani 300-400 gerai. Jadi kita prioritas yang besar dulu," tuturnya.
Sementara itu, Property and Development Director Alfamart Hans Harischandra menambahkan program pemasangan PLTS yang sudah ada sejak tahun 2021 masih akan berjalan di tahun depan. Targetnya pada 2023 akan ditambah pemasangan solar panel di 9 kantor cabang lainnya.
"Tahun depan perusahaan berkomitmen untuk tetap melakukan program PLTS di 9 cabang lagi. Jadi total di 2023 akan ada 20 cabang kami yang sudah menggunakan PLTS. Di mana ini akan menurunkan biaya efisiensi tenaga listrik sebesar 20%," terang Haris.
![]() |
Lebih lanjut dia memaparkan sederet dampak pemasangan PLTS bagi lingkungan. Menurut Haris, berkat kehadiran PLTS Alfamart mampu menurunkan emisi karbon hingga 461,58 ton selama setahun. Jumlah tersebut dinilainya setara dengan menyelamatkan lebih dari 25 ribu pohon
"Dari sisi penurunan emisi karbon kita berhasil menurunkan lebih dari 460 ton. Dan juga secara tenaga listrik kita juga bisa memberikan 462,97 MWh dan juga kita bisa menekan penggunaan batu bara sebanyak 187,04 ton. Itu signifikan sekali," tuturnya.
Tidak hanya itu saja, Haris mengungkapkan perusahaan juga ikut merasakan manfaat positif dari pemasangan PLTS. Karena PLTS bisa menghemat pengeluaran lebih dari Rp 500 juta setiap tahunnya.
Baca juga: Berapa Harga Sewa Tempat di Alfamart? |
Diketahui, dalam proses instalasi sistem PLTS di jaringan distribusi Alfamart turut menggandeng SUNTerra yang merupakan bagian dari Grup SUN. CEO SUNTerra Fanda Soesilo pun mengapresiasi kerja sama yang dilakukan pihaknya bersama Alfamart. Apalagi dia mengatakan Alfamart sangat detail dalam pemilihan material untuk PLTS.
"Prosesnya cukup panjang. Alfamart sangat ketat, dilihatin satu-satu, di-detailing. PLTS yang diminta Alfamart ini bukan yang biasa, tapi tier 1, top tier. Semua yang terbaik," papar dia.
Dijelaskan Fanda, solar panel yang dipasang di kantor cabang Alfamart menggunakan sistem on grid. Artinya, panel surya akan menyerap daya dari matahari di waktu siang, kemudian mengubahnya menjadi listrik dengan alat yang dinamakan inverter.
"Karena kalau matahari yang diserap masih arus DC. Dengan inverter akan diubah menjadi arus AC, itulah yang akan digunakan sehari-hari," pungkasnya.
(ega/ega)