Strategi Genjot Investasi Migas
Pemerintah Indonesia juga disebut terus menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan para kontraktor. Dwi Soetjipto memaparkan ada lima strategi utama pemerintah menggenjot investasi migas.
Pertama, mengoptimalkan produksi di lapangan migas yang ada. Kedua, melakukan transformasi sumber daya kontingen menjadi produksi. Ketiga mempercepat metode Enhanced Oil Recovery (EOR) kimiawi untuk mendorong tambahan produksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keempat kami mendorong kegiatan eksplorasi migas, dan terakhir kami juga melakukan percepatan peningkatan regulasi melalui One Door Service Policy (ODSP) dan insentif hulu migas," jelas Dwi Soetjipto.
Kolaborasi pemerintah, menurut Dwi sudah ditunjukkan dengan menjalankan bisnis tidak seperti biasanya dengan memperbaiki ketentuan fiskal. Pemerintah telah menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan kontraktor dengan insentif tambahan jika diperlukan agar suatu lapangan dapat dikembangkan secara ekonomis.
"Kami telah memberikan insentif untuk pengembangan lapangan ExxonMobil Cepu, Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Hulu Energy Sanga-Sanga, Pertamina Hulu Kalimantan Timur, dan beberapa wilayah kerja lainnya," sebut Dwi Soetjipto.
(hal/ara)