Tak Semua Orang Bisa Beli LPG 3 Kg Tahun Depan, Siapa yang Berhak?

Tak Semua Orang Bisa Beli LPG 3 Kg Tahun Depan, Siapa yang Berhak?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2023 07:30 WIB
Pekerja tengah menurunkan gas LPG 3 Kilogram di kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/1/2021). Skema distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) bersubsidi akan diubah oleh pemerintah mulai tahun ini. Perubahan ini dilakukan karena selama ini distribusi LPG 3 kg dinilai tidak tepat sasaran.
Tak Semua Orang Bisa Beli LPG 3 Kg Tahun Depan, Siapa yang Berhak?/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Pemerintah terus berupaya agar penyaluran subsidi termasuk LPG 3 kg tepat sasaran. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah agar mulai tahun depan tak semua orang bisa membeli gas tabung melon.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengkonfirmasi jika hanya yang terdaftar yang bisa membeli LPG 3 kg mulai tahun depan.

"Ya kurang lebih begitu," katanya di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Nantinya, kata dia, masyarakat yang berhak cukup menunjukkan identitas untuk membeli LPG 3 kg. "(Identitas) Iya, karena kita inginnya satu, tepat sasaran," ujarnya.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII, Tutuka menjelaskan, pihaknya bersama dengan Pertamina telah melakukan pendataan, pencocokan data hingga pencatatan transaksi LPG 3 kg sejak awal 2023.

Dia mengatakan, pendataan untuk wilayah, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara ditargetkan rampung Juni 2023. Sementara, untuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi ditargetkan Juli 2023.

"Implementasi di Jawa, Bali, NTB yang ditargetkan selesai Juni 2023 yang mencakup 138 kota kabupaten. Kemudian dilanjutkan implementasi di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi ditargetkan selesai Juli 2023 yang mencakup 273 kota kabupaten," terangnya.

People queue with gas cylinders to buy subsidised Liquefied Petroleum Gas (LPG) for cooking at a distribution centre in Lambaro, Indonesia's Aceh province on May 2, 2023. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP) (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP via Getty Images)People queue with gas cylinders to buy subsidised Liquefied Petroleum Gas (LPG) for cooking at a distribution centre in Lambaro, Indonesia's Aceh province on May 2, 2023. (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP) (Photo by CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images/CHAIDEER MAHYUDDIN

Dia mengatakan, pihaknya menggunakan data P3KE sebagai acuan penerima LPG 3 kg karena datanya terus diperbaharui.

"Kenapa kita memakai P3KE karena di P3KE mempunyai satgas updating dan P3KE ini sebenarnya bersejarah. P3KE dulunya namanya dari data BKKBN, jadi panjang histori pendataannya," ungkapnya.

Diakuinya, awalnya data yang akan digunakan adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun, ia melihat data DTKS ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Tutuka mengatakan, pihaknya kemudian memutuskan menggunakan kedua data tersebut.

"Kemudian kami gunakan dua-duanya aja dengan P3KE. Sekarang kalau kami lihat DTKS juga membaik, membaik dengan updating itu, jadi kami menggunakan dua-duanya. Kita tidak mempunyai basis data lagi antara dua itu," jelasnya.

Untuk diketahui, realisasi penyaluran LPG 3 kg alias LPG tabung melon bersubsidi terus mengalami kenaikan. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan realisasi penyaluran LPG non subsidi yang terus mengalami penurunan.

Tutuka menyebutkan, realisasi penyaluran LPG 3 kg tahun 2018 sebesar 6,53 juta metrik ton (MT), tahun 2019 6,84 juta MT, tahun 2020 7,14 juta MT, tahun 2021 7,46 juta, dan tahun 2022 7,80 juta MT.

"Dan 2023 hingga Mei penyaluran 3,32 juta MT dari kuota 8 juta MT," katanya.

Sementara, realisasi penyaluran LPG non PSO pada tahun 2019 sebanyak 0,66 juta MT, tahun 2020 sebanyak 0,62 juta MT, tahun 2021 0,60 juta MT, dan tahun 2022 sebanyak 0,46 juta ton.

Kemudian, realisasi hingga Mei sebanyak 0,15 juta MT. "Adapun penyaluran LPG non PSO Mei 2023 sebesar 0,15 juta MT," katanya.

Lihat juga Video '2023 Tak Semua Orang Bisa Beli LPG 3 Kg, Beli Pakai KTP':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/ara)


Hide Ads