Dukungan CFA Society & Pertamina untuk Wujudkan Indonesia Bebas Emisi

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Sabtu, 08 Jul 2023 18:25 WIB
Foto: Pertamina
Jakarta -

Chartered Financial Analyst (CFA) Society Indonesia menggelar konferensi bertajuk 'Indonesia's Transition Toward Net Zero', di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (6/7). Kegiatan tersebut dihelat dalam rangka perayaan 20 tahun berdirinya CFA Society Indonesia.

President of CFA Society Indonesia sekaligus Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury menyatakan kegiatan ini digelar untuk mendorong tercapainya Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Selain itu, gelaran ini juga diharapkan agar pasar ETS (Emissions Trading System (ETS) di Indonesia, bisa diluncurkan pada September 2023.

"Target kita paling utama dalam seminar ini adalah mensosialisasikan dan juga supaya semakin banyak distribusi emiten maupun fund-fund dalam hal disclosure terkait mengenai ESG," kata Pahala dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/7/2023).

Pahala mengatakan dirinya ingin agar sektor publik dan swasta bekerja sama dalam mencapai Net Zero untuk Indonesia. CFA Society Indonesia memiliki peran advokasi dalam memberi masukan untuk mendorong kebijakan menerapkan praktik yang diharapkan.

Pada kegiatan tersebut juga diadakan diskusi tiga panel, salah satunya adalah panel kolaborasi privat/publik untuk mencapai net zero emission (NZE). Dalam panel ini, Pertamina turut hadir dan membeberkan langkah apa saja yang dilakukan pihaknya untuk mewujudkan bebas emisi tersebut.

Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy, Dannif Danusaputro mengatakan pihaknya mendukung penuh misi pemerintah dalam mewujudkan bebas emisi.

"Kita sudah komit memiliki net zero emission road map. Di Pertamina, 2060 dari sisi tantangan adalah mengurangi emisi. Dari basisnya Pertamina adalah reliability dan affordability yang kita juga harus respect bagaimana, transisi energi ini harus adil dan tidak memberatkan pemerintah atau masyarakat secara luas," kata Dannif.

Karena itu, menurut Dannif, kreativitas dalam mencari jalan untuk memberikan solusi reliability juga dibutuhkan. Pihaknya berharap dari sisi teknologi akan memberikan reliability yang pada akhirnya jadi lebih terjangkau dan tidak meningkatkan subsidi dan lain-

Dannif menambahkan pihaknya juga memiliki 2 inisiatif untuk mencapai net zero emission, yaitu dekarbonisasi bisnis dan membangun bisnis baru. Karena itu, dia berharap masyarakat juga turut mendukung transisi energi biar bisa mewujudkan Indonesia bebas emisi.



Simak Video "Hari Lingkungan Hidup 2025: Pertamina Tampilkan Teknologi Ramah Lingkungan dari Desa"

(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork